Rabu, Januari 22


Jakarta

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi bakal mengevaluasi BBN Airlines Indonesia. Hal ini dilakukan menyusul keputusan BBN Airlines menutup salah satu rute penerbangannya.

Dudy menyebut akan memanggil BBN Airlines untuk menghadap kepada dirinya. Pada pertemuan itu perusahaan akan dimintai keterangan soal kendala yang dialami.

“Kita evaluasi karena mereka kan harus menyampaikan laporan. Belum sampai ke saya, nanti saya akan coba undang mereka, undang untuk bicara apa kendalanya,” katanya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).


Menhub berjanji bakal menyampaikan hasil pertemuan ke publik jika hal itu sudah terealisasi. Sebelumnya, BBN Airlines Indonesia memutuskan untuk menutup rute Jakarta-Surabaya-Jakarta (CGK-SUB-CGK) terhitung mulai 15 Januari 2025. Hal itu dikarenakan minat pasar yang rendah.

Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lukman F Laisa mengatakan sejak dibuka pada 27 September 2024, rata-rata tingkat keterisian BBN Airlines untuk rute Jakarta-Surabaya-Jakarta di bawah 50%.

“Rute penerbangan dimaksud telah tidak dioperasikan oleh PT BBN Airlines Indonesia dikarenakan aspek minat pasar dan keselarasan strategi jaringan, di mana rata-rata tingkat keterisian (load factor) operasi rute CGK-SUB-CGK sebesar 43% untuk periode 27 September 2024 sampai 15 Januari 2025 dan periode 16 Januari 2025 sampai 29 Maret 2025 sebesar 5%,” kata Lukman kepada detikcom, Minggu (19/1).

Berdasarkan data penerbangan BBN Airlines dengan rute Jakarta-Surabaya pada 15 Januari 2025, terdapat sebanyak 81 penumpang dan Surabaya-Jakarta sebanyak 59 penumpang. Penumpang yang terdampak ini disebut telah diberikan kompensasi penuh berupa refund.

Pada 16 Januari 2025, BBN Airlines telah melakukan audit internal dan diperoleh data penjualan periode 17 Januari 2025 sampai 28 Maret 2025 sebanyak 306 tiket. Rinciannya, 288 telah dikembalikan biaya tiketnya dan 18 sedang dalam proses pengembalian.

Sejak 9 Januari 2025, BBN Airlines telah memberikan pemberitahuan kepada penumpang yang terdampak oleh pembatalan penerbangan ini melalui berbagai media informasi dan distribusi penjualan.

Selain itu, efektif mulai 10 Januari 2025 BBN Airlines telah menutup saluran penjualan untuk rute Jakarta-Surabaya-Jakarta. Hal itu untuk mencegah penambahan jumlah penumpang yang terdampak.

(acd/acd)

Membagikan
Exit mobile version