
Jakarta –
Sejak kemarin, publik dihebohkan video amatir yang menunjukkan mobil blind van putih kabur usai menabrak pemotor wanita di Tebat Monok, Kapahiang, Bengkulu. Lantas bagaimana identitas kendaraan yang tengah menjadi bulan-bulanan warganet tersebut?
Sebagai catatan, tayangan singkat yang menunjukkan kejadian viral itu dibagikan akun Instagram @memomedsos. Mulanya, motor yang ditumpangi pengendara dan penumpang wanita itu melaju pelan di jalur semestinya.
Namun, ketika hendak berbelok, blind van putih tersebut melaju kencang dari arah kanan dan menghantam korban hingga terpelanting. Parahnya, pengemudi mobil tak berhenti atau turun dari kendaraan. Dia justru melanjutkan perjalanan seakan-akan tak terjadi apa-apa.
“Detik-detik mobil tabrak pemotor di Tebet Monok, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. Video diunggah pada Kamis 9 Mei 2024,” demikian tulis akun Instagram @memomedsos, dikutip Jumat (10/5).
Mobil van putih tabrak pemotor wanita di Bengkulu. Foto: Tangkapan layar Instagram.
|
Mobil blind van putih tersebut menggunakan nomor polisi (nopol) BG 8625 IX. Kendaraan itu, setelah kami telusuri di laman resmi Samsat setempat, merupakan Wuling Formo 1.2 BV varian manual lansiran 2018.
STNK Wuling Formo Blind Van yang kabur usai tabrak pemotor wanita itu masih aktif hingga Juli mendatang. Sementara besaran pajaknya Rp 9,77 juta per tahun dengan rincian: BBN-KB Rp 750 ribu, PKB Rp 8,05 juta, dan SWDKLJJ sebesar Rp 972 ribu.
Sekadar informasi, Formo Blind Van merupakan salah satu mobil paling murah yang dijual Wuling di Indonesia. Kendaraan itu hanya dibanderol Rp 152 jutaan dengan status on the road Jakarta. Formo Blind Van punya mesin DOHC 1.206 cc bersilinder empat dengan semburan tenaga 77,5 PS dan torsi 110 Nm.
[Gambas:Instagram]
Catatan Pakar Safety Driving
Sony Susmana selaku pakar keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menjelaskan, ketika melakukan kesalahan hingga merugikan orang lain, pengemudi harusnya berhenti dan melihat kondisi korban. Bukan malah kabur meninggalkan lokasi!
“Tolong tidak meninggalkan TKP, karena hal itu harus menjadi rekaman untuk tindakan pihak polisi dalam menginvestigasi kecelakaan. Supaya ada tindakan evaluasi/rekayasa terhadap lalu lintas agar di kemudian hari tidak terulang,” kata Sony saat dihubungi detikOto.
|
Sony juga menyarankan jika terlibat kecelakaan segera lapor polisi terdekat. Cari saksi dan arsipkan lewat foto atau video.
“Beri atau tawarkan pertolongan. Ini bentuk empati,” kata Sony.
Simak Video “Viral Caleg Teriak-teriak Seusai Pemilu di Bengkulu, Ini Faktanya“
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/sfn)