Kamis, Desember 26


Purwakarta

Di Hari Wayang, mari mengenal wayang dengan lebih dekat. Caranya dengan berkunjung ke Galeri Wayang Purwakarta yang menyimpan koleksi aneka wayang Nusantara.

Galeri Wayang Purwakarta yang terletak di kompleks perkantoran Sekretariat Daerah (Setda) Purwakarta menyimpan beraneka jenis wayang asli Nusantara.

Dari wayang Betawi, wayang Cepak Cirebon, hingga wayang Suket yang terbuat dari ilalang, menjadi koleksi di galeri ini. Galeri itu menampilkan kekayaan budaya wayang Indonesia.


Pengunjung dapat melihat wayang kayu dan kulit, termasuk wayang golek khas Jawa Barat yang populer di kalangan masyarakat Sunda.

Selain menikmati koleksi wayang, galeri ini menawarkan pengalaman belajar cara membuat wayang dengan panduan seorang perajin bernama Abah Djani.

“Kami ingin memperkenalkan seni budaya Sunda kepada generasi muda, karena wayang itu memiliki filosofi dan pesan moral yang kuat,” ujar Abah Djani kepada detikTravel, Kamis (7/11/2024).

Abah Djani di Galeri Wayang Purwakarta Foto: Asti Azhari/detikTravel

Abah Djani pun menjelaskan berbagai jenis wayang yang ada di galeri ini, seperti wayang golek Purwa yang klasik dan Purna yang lebih modern. Setidaknya ada 7 jenis wayang di sini, dari wayang Bambu sampai wayang Klithik.

Pengunjung pun tampak antusias dengan pengalaman berkenalan dengan aneka wayang. Sarah, seorang pengunjung dari Bandung, mengungkapkan kepuasannya ketika berkunjung ke galeri ini.

“Saya cukup terpukau. Saya tidak hanya bisa melihat berbagai jenis wayang yang sebelumnya tidak pernah saya tahu, tapi juga belajar tentang filosofinya. Sangat mengesankan, terutama ketika tahu ada kesempatan belajar langsung dari pengrajinnya,” ujar Sarah.

Sementara itu, Adi, seorang mahasiswa yang datang bersama teman-temannya menambahkan pengalaman perdananya berkunjung ke Galeri Wayang Purwakarta.

“Ini pertama kalinya saya mengunjungi galeri wayang dan saya tidak kecewa. Selain banyaknya koleksi, suasananya juga nyaman dan edukatif. Menarik sekali bisa lebih memahami tokoh-tokoh wayang seperti Cepot yang punya ciri khas unik,” kata Adi.

Galeri Wayang Purwakarta Foto: Asti Azhari/detikTravel

Selain para wisatawan, sejumlah siswa dari SMP Al-Azhar Purwakarta juga ikut serta dalam kunjungan edukatif ini. Takia, salah satu siswa, turut membagikan pengalamannya.

“Saya senang sekali bisa belajar tentang wayang dari berbagai daerah, seperti wayang Bali dan Betawi. Seru banget datang ke sini bareng teman-teman dan kakak kelas,” ujar Takia.

Jam Buka & Cara Menuju ke Galeri Wayang Purwakarta

Galeri Wayang Purwakarta, yang dibuka sejak 2017, beroperasi dari hari Senin-Sabtu mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.

Hanya berjarak sekitar satu kilometer dari Stasiun Purwakarta, galeri ini mudah diakses dengan berjalan kaki atau naik kendaraan umum.

Harga tiket masuknya juga sangat terjangkau. Cukup membayar sebesar Rp 3.000 untuk anak-anak dan Rp 5.000 untuk dewasa, traveler sudah bisa berkunjung ke Galeri Wayang Purwakarta.

Galeri Wayang Purwakarta memang menjadi tempat yang tepat untuk berwisata, sekaligus belajar. Tak hanya menghibur, galeri ini berhasil menyampaikan nilai-nilai budaya dengan cara yang menarik dan interaktif bagi pengunjung dari berbagai usia.

(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version