Jakarta –
Pengadaan Barang dan Jasa BUMN memang menjadi salah satu faktor penting untuk mengoptimalkan dan juga mendorong kinerja BUMN. Melalui solusi PaDi UMKM, Telkom mendorong digitalisasi yang sektor berperan penting dalam ekonomi di Indonesia.
PaDi UMKM memberikan peluang besar dan ruang yang luas kepada pelaku UMKM untuk menjadi pemasok dan vendor BUMN. Bahkan, platform digital ini akan berguna sebagai sarana monitoring belanja pengadaan barang dan jasa BUMN kepada UMKM.
Selain itu, penggunaan biaya pembelanjaan barang dan jasa dari masing-masing BUMN menjadi lebih terperinci dan lebih aman. Hal itu dikarenakan semua proses transaksi pengadaan barang dan jasa BUMN dilakukan secara online dan seluruh pembiayaan/pembayaran dilakukan dengan transaksi non-tunai.
PaDi UMKM menawarkan berbagai variasi pengadaan barang/produk dan jasa dari daftar UMKM terpercaya. Terhitung saat ini sudah ada 8 kategori produk/barang dan jasa utama yang ditawarkan PaDi UMKM, yakni Pengadaan Barang dan Jasa Material Konstruksi, Jasa Konstruksi dan Renovasi, Jasa Ekspedisi dan Pengepakan, Sewa dan Pengadaan Peralatan Mesin, Jasa Perawatan Peralatan dan Mesin, Jasa Advertising, Sewa dan Pengadaan Perlengkapan Furniture, Catering dan Snack.
Selain itu, masih ada 17 kategori pengadaan barang dan jasa lainnya.
PaDi UMKM tak hanya lebih praktis, namun juga mendukung praktik ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan kertas, serta mempermudah pelacakan dan pelaporan proses pengadaan. Semua data bisa diakses secara real-time, memungkinkan organisasi membuat keputusan yang lebih cepat dan akurat. Dengan demikian, pengadaan elektronik menawarkan solusi yang lebih efisien, transparan, dan berkelanjutan dalam pengadaan barang dan jasa.
Salah satu pengadaan yang paling sering adalah alat kantor, dan PaDi UMKM sebagai platform marketplace B2B memfasilitasi banyak penyedia alat kantor tersebut, bahkan jika dibutuhkan dalam skala besar.
Melalui PaDi UMKM, perusahaan dapat mengakses ribuan produk dari UMKM di seluruh Indonesia, memastikan pengadaan berjalan lancar dan berkontribusi pada keberlangsungan ekonomi lokal. Lewat platform marketplace B2B PaDi UMKM, bukan hanya perusahaan besar dengan kebutuhan pengadaannya yang diuntungkan, tetapi juga para pelaku usaha.
Dengan menjadi penjual di PaDi UMKM, vendor lokal mendapatkan akses langsung ke pasar yang lebih luas, termasuk peluang untuk memenuhi pesanan dalam skala besar dari berbagai perusahaan dan institusi.
Pertamina EP, salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia, telah merasakan manfaat dari pengadaan elektronik yang disediakan PaDi UMKM dari Telkom.
Erwan Karouw, Manager General Services Regional 2 Pertamina EP, mengatakan, mereka sebelumnya senantiasa melakukan direct appointment dengan melewati proses cukup panjang dari mulai pengajuan permohonan sampai penerbitan PO (purchase order).
Kadang proses ini bisa memakan waktu satu bulan lamanya karena sulitnya mencari vendor yang sesuai. Bahkan, tidak jarang mereka mengalami penolakan untuk order dalam jumlah sedikit.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan pengadaan barang dan jasa secara efisien, Pertamina EP menemukan solusi melalui platform PaDI UMKM. Dengan akses ke ribuan produk dari UMKM di seluruh Indonesia, proses pengadaan yang sebelumnya kompleks kini berjalan lebih cepat, transparan, dan mudah dikontrol.
“Kami merasa terbantu dengan PaDi UMKM. Sebab, PaDi UMKM memiliki daftar pemasok yang banyak dengan berbagai kategori, sehingga sangat membantu proses seleksi produk yang akan dibeli dan proses pemesanannya pun jadi lebih cepat,” ungkapnya.
Kemudahan akses dan transparansi ini juga sejalan visi Pertamina EP untuk terus mengedepankan inovasi digital dalam mendukung operasional yang lebih berkelanjutan.
(agt/agt)