Selasa, Maret 4


Jakarta

Nissan Kicks merupakan salah satu mobil hybrid yang dijual di pasaran Indonesia. Dibanding mobil hybrid lainnya, Nissan Kicks memiliki teknologi hybrid yang berbeda. Nissan menamakan teknologi ini sebagai e-Power. Begini penjelasannya.

Seperti dikutip dari situs Nissan Indonesia, teknologi Nissan e-Power menghadirkan keunggulan mobil bertenaga listrik tanpa perlu melakukan charging. Melalui Nissan Kicks e-Power, konsumen dapat merasakan sensasi berkendara khas mobil listrik, namun tanpa perlu khawatir mencari stasiun pengisian kendaraan listrik umum yang kondisinya saat ini masih sedikit.

Teknologi e-Power mengubah bahan bakar menjadi energi listrik dan memberikan sensasi akselerasi luar biasa. Seperti apa dan bagaimana cara kerja e-Power pada Nissan Kicks, simak penjelasannya berikut ini.


Mengenal Teknologi e-Power

Teknologi Nissan e-Power terdiri dari mesin 3 silinder kecil berukuran 1.2 liter, generator, inverter, baterai lithium-ion dan motor elektrik. Mesin 3 silinder bekerja bersama generator menghasilkan listrik yang disimpan ke dalam baterai lithium-ion kemudian menyalurkan ke motor elektrik untuk memberi daya tanpa perlu recharging listrik dari luar.

Nissan e-Power merupakan penggerak listrik 100% yang disempurnakan dari teknologi kendaraan listrik Nissan Leaf hanya dengan menambahkan mesin bensin untuk mengisi baterai bertenaga tinggi bila diperlukan. Hal ini lah yang membuat Nissan Kicks e-Power tidak membutuhkan pengisi daya eksternal, namun tetap menawarkan output tinggi khas mobil listrik.

Cara kerja e-Power

Sistem e-Power menawarkan sensasi berkendara khas mobil listrik. Sama halnya dengan mobil listrik, maka penggerak yang digunakan motor listrik penuh, artinya semua roda digerakkan sepenuhnya oleh motor listrik.

Nissan Kicks e-Power dirancang dengan motor listrik EM57, generator, dan konverter daya listrik. Konverter tersebut dapat menghasilkan tenaga listrik dari mesin 1,2 liter DOHC 12-valve 3 silinder. Nissan Kicks e-Power menggunakan bahan bakar bensin secara efisien karena fungsi utamanya adalah menghasilkan daya listrik.

Pada sistem hibrida konvensional, mesin bensin dan motor listrik sama-sama bekerja untuk menggerakkan roda. Mesin bensin bekerja saat mobil membutuhkan tenaga lebih ketika berakselerasi lebih cepat dan untuk melakukan pengisian daya baterai. Ini yang menjadi perbedaan mencolok antara e-Power dan mobil hybrid konvensional. e-Power sepenuhnya menggunakan motor listrik untuk menggerakkan roda mulai dari berkendara normal, memperlambat laju, akselerasi cepat dan kecepatan konstan.

Spesifikasi Nissan Kicks e-Power

Nissan Kicks e-Power menggunakan motor listrik EM57 dengan jenis motor AC3 synchronous motor. Mobil ini menggunakan transmisi single speed gear reduction, dengan tenaga maksimum 129 PS/4.000-8.992 rpm dan torsi maksimum 260 Nm/500-3.008 Nm. Nissan Kicks e-Power memiliki kapasitas mesin 1.198cc dengan kapasitas tangki mencapai 41 liter.

Soal harga, Nissan Kicks dijual mulai Rp 519.000.000 on the road.

(lua/din)

Membagikan
Exit mobile version