Jakarta –
Demi keamanan, sistem kunci berupa sandi, pola, pin, sampai biometrik wajah atau sidik jari ditambahkan pada handphone (HP). Namun tak jarang pengguna kerepotan saat membuka kunci layar ponsel, terlebih jika sandi yang diatur begitu panjang dan rumit.
Untuk memudahkan pengguna, Google menghadirkan Smart Lock sehingga smartphone Android bisa diakses lebih cepat. Fitur ini memungkinkan detikers tak perlu memasukkan kunci tiap kali membuka ponsel.
Penasaran dengan fitur Google Smart Lock ini? Simak uraian lebih lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Google Smart Lock?
Dilansir dari Android Authority, sederhananya Google Smart Lock adalah fitur pembuka kunci untuk ponsel Android. Fitur ini memungkinkan HP pengguna tidak terkunci dalam kondisi tertentu yang telah disetujui sebelumnya.
Hal ini dikarenakan Smart Lock menyimpan info kredensial login secara otomatis. Dengan begitu, ponsel bisa diakses dengan cepat tanpa ribet memasukkan kata sandi atau merasa panik ketika lupa kunci layar.
Fitur ini juga memungkinkan detikers berbagi kata sandi antar perangkat. Sehingga ponsel akan tetap terbuka saat terhubung dengan perangkat lain, seperti jam tangan pintar atau headphone.
Fitur-fitur yang Disediakan Google Smart Lock
Berikut sederet fitur yang disediakan Google Smart Lock:
On-body Detection (Deteksi pada Tubuh)
Saat opsi ini diaktifkan, HP tidak akan terkunci saat dipegang atau dibawa di dalam saku atau tas, selama detikers telah membuka kuncinya sekali. Dengan begitu, kamu tidak perlu membuka kunci layar lagi saat akan menggunakannya
Barulah kunci layar perlu dimasukkan kembali setelah ponsel tidak digunakan selama beberapa waktu.
Trusted Places (Tempat Terpercaya)
Dengan fitur ini, kamu harus memilih lokasi tertentu yang dipercaya, misalkan rumah atau kantor. Jadi, selama berada di tempat tersebut maka ponselmu tidak akan terkunci.
Trusted Devices (Perangkat Terpercaya)
Detikers diizinkan menambahkan perangkat terpercaya lewat bluetooth, seperti smartwatch, sistem audio mobil, atau headphone.
Ketika HP tersambung dengan perangkat-perangkat tersebut, maka kamu tidak perlu memasukkan kata sandi untuk membukanya.
Cara Mengaktifkan Google Smart Lock di HP Android
Kalau detikers tertarik menggunakan Google Smart Lock di ponsel Android, simak langkah-langkah berikut untuk mengaktifkannya:
Samsung
- Buka menu Pengaturan di HP.
- Pilih “Kunci Layar”.
- Klik “Smart Lock”. Pada sebagian perangkat, fitur ini kini disebut “Extend Unlock”.
- Akan diminta untuk mengkonfirmasi sandi, pin, pola, atau kunci layar lain.
- Pilih tipe Smart Lock yang diinginkan: Deteksi pada tubuh, Tempat terpercaya, atau Perangkat terpercaya.
Android Lain
- Buka menu Pengaturan di ponsel.
- Buka “Keamanan dan privasi” lalu klik “Keamanan dan privasi lebih”.
- Pilih “Smart Lock”. Pada sebagian perangkat, fitur ini kini disebut “Extend Unlock”.
- Masukkan sandi, pin, pola, atau kunci layar lainnya.
- Pilih jenis Smart Lock yang diinginkan: Deteksi pada tubuh, Tempat terpercaya, atau Perangkat terpercaya.
- Ikuti petunjuk di layar.
Perlu diperhatikan, detikers tetap perlu menyiapkan kunci layar untuk mengaktifkan fitur Smart Lock. Sebab masih ada situasi yang mengharuskanmu menggunakan sistem kunci untuk membuka ponsel meski sudah mengatur Google Smart Lock.
Cara Menonaktifkan Google Smart Lock
Untuk menonaktifkan Google Smart Lock, kamu dapat mengikuti cara berikut:
- Buka Google Chrome di ponsel.
- Ketuk ikon titik tiga pada pojok kanan atas, pilih Pengaturan atau Setelan.
- Klik “Kata Sandi”, lalu nonaktifkan “Simpan Kata Sandi” dan “Masuk Otomatis”.
Google Smart Lock juga dapat digunakan di perangkat berbasis ChromeOS. Dengan menghubungkannya ke ponsel Android, memungkinkan langsung menggunakan Chromebook tanpa perlu memasukkan kunci layar. Untuk menyambungkan keduanya, HP dan Chromebook menggunakan akun Google yang sama. Fitur Google Smart Lock bisa pula digunakan pada website Chrome dan beberapa aplikasi di ponsel Android.
Simak Video “Daftar HP yang Bakal Dapat Menjajal Android 15“
[Gambas:Video 20detik]
(azn/inf)
