Jakarta –
Soccer Challenge – Bandung Series 2 2024 telah selesai. Ajang antarsekolah ini diharapkan mampu menjadi motor kejayaan sepakbola putri.
Partai final MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 2 2024 berlangsung di Stadion Siliwangi, Minggu (13/10). Persaingan perebutan juara di beberapa kategori usia tersaji.
Di kelompok Usia (KU) 12, SDN 073 Pajagalan sukses menandai debut manisnya usai menaklukan SDN 129 Rancasawo Margasari dengan skor 3-0. Sementara di KU 10, SDN 075 Jatayu A mampu memposisikan diri di podium tertinggi usai menekuk SDN 013 Pasirkaliki dengan skor 2-1.
“Visi kami untuk mengembalikan era kejayaan sepakbola putri Indonesia akan segera terwujud, karena kami mulai dengan pemassalan di level usia dini,” kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, dalam keterangan persnya.
“Kemudian dengan konsistensi penyelenggaraan turnamen yang menghasilkan lompatan peningkatan kuantitas dan kualitas pemain yang signifikan merupakan hal yang sangat membanggakan untuk bisa menemukan talenta pesepakbola putri masa depan untuk Indonesia.”
“Tidak hanya Bandung, para siswi dari kota-kota lain seperti Surabaya, Tangerang, Jakarta, Kudus, Solo, Yogyakarta dan Semarang pun tidak mau kalah,” sambungnya.
Rangkaian acara ini juga ada Soccer Extra Training dengan mengadopsi sistem promosi degradasi pemain. Di setiap kota terjaring 21 pemain yang dipantau perkembangannya.
Apabila terdapat peserta yang memiliki kemampuan stagnan, posisinya akan tergantikan oleh pemain potensial lain yang memenuhi kriteria.
“Para siswi yang potensial dan berbakat harus selalu diasah dan dilatih oleh pelatih yang berdedikasi sehingga dapat terarah dengan baik. Kami juga mendorong agar para siswi bergabung dengan sekolah sepak bola (SSB) agar dapat ikut liga secara berkesinambungan di KU14 dan KU16,” kata Pelatih Kepala Soccer Challenge, Timo Scheunemann.
(ran/yna)
