Senin, Oktober 21
Jakarta

Wisata Batu Kuda merupakan salah satu destinasi yang terletak di Bandung, tepatnya di Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Tempat wisata ini telah dibuka sejak tahun 1982 dan dikelola oleh Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) bekerja sama dengan organisasi warga setempat yang dikenal sebagai Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Pengelolaan ini memastikan kelestarian alam dan keberlanjutan pariwisata di wilayah tersebut. Dibalik banyaknya wisatawan yang datang ke Batu Kuda, mereka bukan hanya menikmati keindahan alamnya saja.


Banyak dari mereka tertarik oleh sejarah dan mitos yang melingkupi tempat ini. Sejarah tersebut memberikan daya tarik tersendiri, membuat wisatawan ingin lebih dalam mengeksplorasi asal-usul dan cerita yang ada di balik Batu Kuda.

Menurut mitos yang berkembang di kalangan masyarakat sekitar, Batu Kuda dianggap sebagai salah satu peninggalan dari masa pra-Islam. Batu ini dipercaya sebagai jelmaan dari seekor kuda yang menjadi tunggangan Prabu Layang Kusuma dan permaisurinya, Ratu Layang Sari.

Dalam cerita, kuda tersebut terperosok ke dalam lumpur hingga hanya separuh tubuhnya yang terlihat, sebelum akhirnya berubah menjadi batu.

Sedangkan menurut sumber lain, sejarah Batu Kuda bermula sebelum masuknya Islam. Dikisahkan, ada seorang raja dari sebuah kerajaan yang sedang berkelana sambil berburu.

Ketika sampai di lokasi Batu Kuda, raja dan rombongannya memutuskan untuk beristirahat di sebuah batu yang disebut Batu Kursi, yang terletak di sebelah utara Batu Kuda.

Setelah beristirahat, mereka melanjutkan perjalanan ke arah barat menuju Batu Keraton. Di sana, raja meninggalkan tunggangannya dan beberapa prajuritnya. Kemudian, tunggangan raja diubah menjadi batu.

Kini, batu tersebut ditemukan dan dijadikan sebagai objek wisata yang menarik perhatian banyak orang. Wisata Batu Kuda telah diakui sebagai cagar budaya yang dilindungi oleh pemerintah, menjadikannya destinasi yang syarat akan nilai sejarah dan budaya yang terus dilestarikan.

Membagikan
Exit mobile version