Senin, November 25


Jakarta

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menghapus jalur zonasi dalam sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Menanggapi itu, Abdul Mu’ti menyebut sistem zonasi PPDB tengah dikaji.

“Bukan pembahasan mengenai penghapusannya, tapi pembahasan mengenai zonasi, tidak bicara menghapuskan dan tidak bicara meneruskan, semua masih dalam pengkajian. Nanti tunggu saja tanggal mainnya ya, its coming soon,” ungkap Abdul Mu’ti saat kunker di Sekolah Sultan Iskandar Muda di Medan, dilansir detikSumut, Sabtu (23/11/2024).

Abdul Mu’ti mengatakan keputusan mengenai sistem zonasi PPDB ini akan segera diumumkan setelah kajian selesai dilakukan. Mu’ti menyebutkan pihaknya juga menerima masukan dari kepala dinas, anggota DPR, hingga masyarakat.


“Sehingga, terkait dengan pernyataan Pak Wakil Presiden, tentu kami akan perhatikan tapi keputusannya akan kami lakukan setelah kajian yang kami lakukan, termasuk masukan dari kepala dinas dan masyarakat, termasuk masukan dari DPR, yang nanti kami ramu untuk menjadi keputusan yang mudah-mudahan menjadi kemudahan proses penerimaan murid-murid baru berlangsung baik dan lebih adil,” ujarnya.

Mu’ti menjelaskan sistem zonasi tidak dapat langsung dihapuskan begitu saja. Ia menyinggung sistem zonasi ini dapat memberikan semangat bagi siswa menerima pendidikan berkualitas yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

“Kemudian semangat dari zonasi juga tidak bisa kita abaikan, semangatnya untuk integrasi, semangatnya untuk bagaimana semua murid, apa pun latar belakangnya, dapat menerima pendidikan berkualitas yang tidak jauh dari tempat tinggalnya,” ungkapnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

(whn/idh)

Membagikan
Exit mobile version