Rabu, Oktober 23


Serang

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto ingin ada satu produk di setiap desa untuk pembangunan ekonomi desa. Bahkan, ia ingin produk desa itu bisa diekspor sehingga perputaran ekonominya berjalan dengan baik.

“Terhadap peluang di desa akan kita maksimalkan. Seperti satu desa satu produk, kalau bisa ekspor,” ujar Yandri di Ponpes Bai Mahdi Sholeh Ma’mun di Kabupaten Serang, Selasa (22/10/2024).

Jika tidak bisa membuat produk ekspor, paling tidak desa harus bisa mengembangkan kebutuhan pangan di desa sendiri. Jika ada surplus produk pangan di satu desa, ini bisa disinkronkan dengan program makan bergizi gratis.


Produk desa yang bisa dimanfaatkan misalnya hasil pertanian. Pemerintah desa bisa memberikan suplai untuk program ini untuk menggerakkan ekonomi di desa.

“Misalnya apakah tomatnya, apakah cabainya, apakah bumbunya, oleh karena itu fokus kita membangun desa menggerakkan ekonominya,” tambah Yandri.

Kedua, dari sisi pembangunan sumber daya manusianya, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) bisa kerja sama dengan kementerian lain. Dia berharap kerja sama itu dapat menekan kenakalan remaja bahkan bahaya judi online.

“Sekarang mungkin di desa banyak judi online, kenakalan remaja, saya sudah berkoordinasi dengan kementerian lembaga kita akan kerja sama dengan Kementerian Agama, Kementerian sosial, Kementerian Pendidikan, itu yang akan kami lakukan,” paparnya.

Dia mengatakan Kemendes PDT akan mendukung program Presiden Prabowo Subianto untuk membantu percepatan pembangunan. Dia mengatakan pembangunan tak hanya soal fisik tapi juga pemerataan jaringan listrik, jaringan internet dan infrastruktur jalan.

“Itu fokus dari pembangunan daerah tertinggal, jadi mohon doanya kita akan terus melakukan yang terbaik dengan mendapatkan arahan dari Pak Prabowo,” pungkasnya.

Simak Video: Prabowo Bersyukur Makan Bergizi Gratis Sudah Diuji Coba

[Gambas:Video 20detik]

(bri/jbr)

Membagikan
Exit mobile version