Senin, Oktober 28


Jakarta

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan deflasi tertinggi berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau merupakan kabar baik. Per September 2024, kelompok makanan, minuman, dan tembakau menyumbang deflasi sebesar 0,59%.

Tito menilai hal tersebut merupakan kabar yang baik karena harga kebutuhan pokok masyarakat mengalami penurunan.

“Deflasi tertinggi makanan dan minuman, tembakau. Apakah ini good news atau bad news? Good news karena kebutuhan pokok primer masyarakat makan minuman harganya turun,” kata Tito pada saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 yang disiarkan secara daring, Senin (28/10/2024).


Dia menjelaskan penyebab harga makanan dan minuman turun lantaran ketersediaan atau supply bahan makanan dan minuman tercukupi, baik berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Menurutnya, situasi tersebut cukup bagus karena harganya dapat terkendali.

Adapun kabar baik lainnya, yakni kelompok transportasi juga mengalami deflasi sebesar 0,16%. Data-data di atas merupakan tanda situasi ekonomi Indonesia baik-baik saja.

“Yang kedua adalah transportasi minus 0,16. Transportasi darat laut udara turun, good news karena transportasi penting bagi publik dan itu harganya menurun. Dari sini bisa kita ambil kesimpulan bahwa situasi saat ini baik,” terangnya.

(rrd/rrd)

Membagikan
Exit mobile version