Senin, Maret 10


Jakarta

i360 Brighton atau Menara Brighton akhirnya kini kembali beroperasi setelah dua bulan tutup karena masalah keuangan. Kini diambil alih Nightcap Ltd.

Menara ikonik itu kini dimiliki oleh Nightcap Ltd yang membeli i360 pada Februari lalu setelah Dewan Kota Brighton & Hove menyetujui penghapusan utang sebesar 51 juta pondsterling (Rp 969 miliar).

Dikutip dari BBC, Minggu (9/3/2025) Pendiri dan CEO Nightcap Ltd, Sarah Willingham, menjelaskan telah membuka pod, toko suvenir, dan kafe di menara tersebut pada Sabtu kemarin pukul 11.00 waktu setempat.


Meskipun baru dibuka kembali, ia mengungkapkan bahwa masih banyak perencanaan dan pengembangan yang akan datang untuk i360 mendatang. Sebelum pembukaan, Sarah mengatakan bahwa ia berharap i360 bisa menjadi tempat hiburan dan edukasi.

Untuk harga tiket, pengunjung dewasa (di atas 16 tahun) masih bisa membeli tiket pre-booked seharga 18,50 pondsterling (Rp 351 ribu). Namun, Nightcap Ltd juga menawarkan tiket dengan harga lebih terjangkau, yaitu 5 pondsterling (Rp 95 ribu) untuk orang dewasa dan 2,50 pondsterling (Rp 47 ribu) untuk anak-anak yang tinggal di kode pos tertentu.


Ke depannya, sebuah bar juga akan dibuka di lokasi tersebut pada musim panas, dan beberapa perbaikan lainnya juga direncanakan.

“Ini adalah pembukaan yang bertahap, masih banyak yang akan datang,” terang Sarah.

Sebagai informasi, menara setinggi 162 meter itu pertama kali dibuka pada Agustus 2016. Namun ditutup secara mendadak pada bulan Desember tahun lalu oleh pemilik sebelumnya, yang membuat 109 karyawan kehilangan pekerjaan seminggu sebelum Natal.

Untuk memastikan penjualan menara ini bisa dilanjutkan, Dewan Kota Brighton & Hove akhirnya memutuskan untuk menghapus utang sebesar Rp 969 miliar pada Januari.

Beberapa bulan setelahnya, Nightcap Ltd yang dimiliki oleh Sarah Willingham, mengambil alih kepemilikan i360. Dalam kesepakatan itu,, 1% dari pendapatan penjualan tiket akan diserahkan kepada Dewan Kota Brighton & Hove.

(upd/fem)

Membagikan
Exit mobile version