Paris –
Prancis dihujani kritik setelah diredam Israel tanpa gol. Bek Prancis Ibrahima Konate mengatakan, timnya ingin bereaksi dengan mengalahkan Italia.
Les Bleus mendominasi Israel saat berjumpa di pertandingan League A Grup 2 UEFA Nations League pada Jumat (15/11) dinihari WIB. Prancis menguasai 71% bola, melahirkan total 24 percobaan, dan enam peluang emas. Namun, tidak ada satu pun gol yang tercipta.
Hasil tersebut memang sudah meloloskan Prancis ke perempatfinal. Namun, Prancis kini menempati peringkat kedua klasemen dengan 10 poin, berjarak tiga poin dari Italia di puncak.
Prancis akan menantang Italia di San Siro untuk melakoni laga grup terakhir pada Senin (18/11) dinihari WIB. Kemenangan dibidik Prancis demi menebus performa buruk melawan Israel serta membalas dendam atas kekalahan 1-3 di Parc des Princes pada September silam.
“Kami menginginkan sebuah reaksi dengan memenangi pertandingan ini, ini adalah targetnya. Kami ingin rematch dengan Italia dan demi memenangi grup Nations League,” cetus pemain Liverpool itu dalam sesi konferensi pers, yang dikutip Football-Italia.
“Kami memang tidak mencetak gol sebanyak sebelumnya, tapi ini bukanlah krisis bagi kami. Target kami tetap sama, menang. Kami mendominasi pertandingan melawan Israel, dan jika kami menang 4-0, enggak ada yang akan mengeluh.”
“Semua pemain masih memiliki rasa bangga dan motivasi yang besar untuk bermain mewakili negara kami. Banyaknya pertandingan mungkin akan melelahkan, tapi motivasinya tetap sama kok,” lugas Konate jelang Italia vs Prancis.
(rin/mrp)