Selasa, Juli 2


New York

Bronny James direkrut oleh Los Angeles Lakers. Ia kini menjadi rekan setim ayahnya yang juga legenda NBA, LeBron James.

Bronny, 19, merupakan urutan 55 dalam draft pemain. Ia diambil Lakers dalam putaran kedua dalam pemilihan yang digelar di New York, Amerika Serikat pada Kamis (27/6) waktu lokal atau Jumat (28/6) WIB.

Berbeda dengan sang ayah yang bertinggi 2,06 meter dan kini berstatus pencetak poin terbanyak dalam sejarah NBA, Bronny merupakan tipe pemain yang lebih bertahan dengan tinggi ‘hanya’ 1,88 meter.


Sepanjang sejarah NBA, belum pernah ada ayah dan anak yang bermain dalam satu tim. James senior pun saat ini belum pasti bertahan di Lakers musim depan usai sempat menolak opsi kontrak 51,4 juta Dolar.

Namun dengan kedatangan Bronny, ada peluang ia akan bertahan di California. Sebab ia pernah bilang ingin bermain di satu tim yang sama dengan sang anak di pengujung kariernya.

“Di mana Bronny berada, di situlah saya akan berada. Saya akan melakukan apapun agar bisa bermain bersama putra saya selama semusim,” ujar James senior pada 2022 silam, seperti dikutip The Athletic.

Bronny sendiri yakin ia dipilih Lakers bukan karena faktor sang ayah, bukan juga agar sang ayah bersedia bertahan di sana. Ia percaya diri diambil karena memang layak.

“Ini bisnis yang serius, saya tak merasa ada pemikiran bahwa “Saya memilih anak ini karena saya akan mendapat ayahnya juga’,” ujar Bronny bulan lalu. Saya tak berpikir seorang manajer tim akan mengizinkan hal itu.”

Perjalanan Bronny menuju NBA memang sudah diantisipasi banyak pihak. Namun bukan berarti semua berjalan mulus. Pada Juli 2023, ia menderita gagal jantung yang disebabkan faktor genetik saat latihan. Ia baru boleh kembali ke lapangan pada November usai pemulihan.

Musim depan, Bronny diyakini belum akan memiliki dampak besar untuk Lakers. Namun potensi untuk bermain bersama sang ayah tentu akan menjadi hal yang paling dinanti para pencinta basket NBA.

(adp/krs)

Membagikan
Exit mobile version