Jumat, Oktober 25

Jakarta

Presiden Prabowo Subianto mempercayai Meutya Hafid mengemban tugas sebagai Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) di Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

Berbeda dengan sebelumnya, nama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diubah menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sebagai respon pemerintahan Prabowo-Gibran dalam menjawab tantangan dan perkembangan teknologi.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, lembaga yang membidangi Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) ini dipimpin oleh seorang wanita. Sebelumnya, Menkominfo -nama sebelum menjadi Menkomidigi- itu dinahkodai oleh seorang pria, mulai dari era Syamsul Mu’arif, Sofyan Djalil, Mohammad Nuh, Tifatul Sembiring, Rudiantara, Johnny G. Plate, dan terakhir Budi Arie Setiadi.


Keberadaan Meutya tentu membawa angin segar sekaligus harapan baru akan Komidigi ke depannya. Mengingat saat ini sudah era digital, di mana Komdigi akan menjadi ‘kendaraan’ transformasi digital di tanah air, khususnya menuju Indonesia Emas 2045.

Dengan latar belakang sebagai jurnalisi televisi dan Ketua Komisi I DPR periode 2019-2024, yang menariknya berisan langsung dengan tugas Komdigi, Meutya bisa mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi oleh Komdigi.

Usai dilantik sebagai Menkomdigi, Meutya mengungkapkan tiga prioritas yang akan dilakukannya, yakni judi online, keamanan siber, dan bagaimana internet tak hanya menumbuhkan ekonomi dalam negeri tapi juga ramah anak.

“Sesuai pesanan, pesanan tuh keinginan masih banyak yang kita coba tampung selama saya di Komisi I juga sebelumnya, di antaranya itu keamanan digital itu beberapa yang dititipkan secara serius, untuk kemudian juga perang kepada judol (judi online), pinjol ilegal,” ujar Meutya di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta, Senin (21/10/2024).

“Karena saya perempuan, saya tambah enggak hanya dua itu. Tapi, saya tambah bagaimana internet ramah anak, bagaimana anak-anak kita bisa terlindungi, human traficking atau trafficking anak, pornografi anak, kekerasan anak. Itu juga akan menjadi fokus kita dalam pembenahan ulang digital,” jelasnya.

Selain menunjuk Meutya Hafid menjad Menteri Komunikasi dan Digital di Kabinet Merah Putih, Prabowo juga mengumumkan Wakil Menteri yang akan mendampingi Meutya, yaitu Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo. Sosok keduanya tidak asing karena merupakan Wakil Menteri dari Menkominfo Budi Arie.

“Kemudian yang tentu paling utama (Kementerian) Komunikasi dan Digital ini tentu komunikasinya harus jalan. Nanti kita bersama para Wamen dalam waktu dekat ke daerah-daerah 3T, terutama di timur Indonesia, untuk bagaimana memeriksa koneksi di sana, dengan harapan kalau kita mau basisnya digital, koneksi harus merata dan juga cepat,” tuturnya.

(agt/afr)

Membagikan
Exit mobile version