Rabu, April 2


Jakarta

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli bersama Komisaris Utama (Komut) PT Panasonic Gobel Indonesia Rachmat Gobel melepas 1.200 peserta Mudik Bersama dari PT Panasonic Manufacturing Indonesia. Menggunakan 24 bus, para pemudik diberangkatkan menuju ke 83 kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Lampung, hingga Sumatera Selatan.

“Saya sangat mendukung langkah Panasonic Gobel Indonesia dan Federasi Serikat Pekerja Panasonic Gobel (FSPPG) yang secara konsisten menjalankan program Mudik Nyaman. Ini adalah contoh nyata bagaimana dunia usaha bisa berperan langsung dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja,” ujar Yassierli, dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/3/2025).

Yassierli mengatakan program Mudik Bersama bukan sekadar dukungan logistik menjelang lebaran, tetapi juga mencerminkan komitmen Gobel Group dalam membangun hubungan industrial Pancasila yang harmonis dan humanis. Menaker menyebut Panasonic Gobel merupakan salah satu referensi dalam bentuk praktik hubungan industrial yang harmonis.

“Tapi ini menjadi PR bagi kita semua, kita ingin semangat seperti ini ada di semua perusahaan. Jika terjadi kolaborasi antara manajemen dengan pekerja, ketika manajemen memperhatikan aspirasi dari pekerja, maka disitulah terjadi titik temu,” kata Yassierli.

“Dari titik temu tersebut kita akan memiliki pekerja yang meningkat kesejahteraannya, selain itu kita juga memiliki industri yang berdaya saing tidak hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri,” imbuhnya.

Ia mengungkapkan Kemnaker hadir untuk menunjukkan kepada masyarakat hubungan industrial yang harmonis dapat terjadi. Melalui hubungan industrial yang harmonis, Yassierli berharap dapat menatap masa depan dengan lebih optimis.

Senada, Rachmat menyampaikan bahwa program Mudik Nyaman merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap para pekerja. Rachmat mengatakan mudik bukan sekadar tradisi, tetapi juga kebutuhan emosional.

“Karena itu, kami ingin memastikan semua pekerja dapat pulang dengan aman dan nyaman tanpa dibebani biaya perjalanan,” kata Rachmat.

Sementara Presiden FSPPG Djoko Wahyudi menambahkan keberhasilan Mudik Nyaman merupakan hasil sinergi antara perusahaan, serikat pekerja, serta pemerintah. Program ini membuktikan bahwa dengan kerja sama yang berlandaskan saling percaya dan menghargai, kita bisa memberikan dampak besar bagi kesejahteraan pekerja.

Sejak diluncurkan pada 2016, Program Mudik Nyaman telah memberangkatkan lebih dari 7.000 pemudik. Dan untuk program Mudik Nyaman yang diselenggarakan PT Panasonic Manufacturing Indonesia ini juga didukung oleh BPJS Ketenagakerjaan, PT Bank Negara Indonesia Tbk, dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

(anl/ega)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Membagikan
Exit mobile version