Rabu, Oktober 23


Jakarta

Nissan Serena e-Power sudah dipasarkan di Indonesia sejak Juli 2024 lalu. Namun model yang ditawarkan masih terbatas, hanya ada varian Highway Star (HWS) dengan opsi pilihan warna one tone dan dual tone. Sementara di negara asalnya, Jepang, Serena e-Power punya pilihan model yang lebih sporty dengan embel-embel Autech. Apakah tipe tersebut berpeluang dipasarkan di Indonesia?

Dijelaskan Head of Sales & Product Planning PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) Bima Aristantyo, varian Autech dulunya pernah dipasarkan di Indonesia lewat MPV Grand Livina. Tapi memang harganya sangat mahal lantaran spek yang tinggi menggunakan aksesori-aksesori buatan Jepang.


Nissan Serena e-Power Autech Foto: Dok. Autech

“Jadi secara cost itu akan lumayan (tinggi) untuk dimasukkan Autech ke Indonesia secara full,” ungkap Bima kepada wartawan di Semarang, Selasa (22/10/2024).

Jika tidak bisa dipasarkan secara full, lantas bisakah sparepart Autech Nissan Serena e-Power dijual di Indonesia secara perintilan atau part by part?

“Sayangnya, untuk Autech itu harus dijual secara whole package. Jadi sekaligus velg-nya juga ganti, interiornya juga dirombak. Detail lain kayak foglamp, aksen chrome juga akan berbeda, termasuk sensor-sensor, roof spoiler, dan lain-lainnya juga akan berbeda,” sambung Bima.

Nissan Serena e-Power Autech Foto: Dok. Autech

“Jadi memangnya, kalau beli part-nya satu-satu itu tidak akan bisa. Kita sebenarnya juga lumayan tertarik (buat masukin), karena begitu kita launching, banyak orang ingin beli yang varian Autech,” terang Bima.

Sebagai informasi, Nissan Serena e-Power dipasarkan di Indonesia dengan harga mulai Rp 635 juta untuk tipe Highway Star e-Power (4×2) A/T, varian one tone OTR Jakarta. Sedangkan varian two tone dijual mulai Rp 639,5 juta. Hingga awal Oktober 2024, Nissan Serena e-Power diklaim telah dipesan sekitar 1.000 unit.

(lua/rgr)

Membagikan
Exit mobile version