Sabtu, Maret 1


Jakarta

Kecelakaan pesawat Delta Air Lines di Toronto pekan lalu menyoroti bahaya membawa anak kecil di pangkuan orang dewasa saat terbang. Seperti apa?

Pesawat Delta Air Lines DL4819 yang take off dari Minneapolis, Amerika Serikat (AS), terbalik saat mendarat di Bandara Pearson, Toronto, Kanada, Senin (17/2/2025) waktu setempat. Keseluruhan 76 penumpang dan empat awak selamat.

Pesawat model CRJ-900 yang dioperasikan oleh anak perusahaan Endeavour Air itu mendarat dengan sangat keras sehingga sayap kanan patah dan keluar api. Pesawat tergelincir kemudian terbalik. Bagian ekor dan seluruh sayap rusak.


Para penumpang memberikan kesaksian posisi mereka terbalik bak kelelawar. Bagaimana jika ada anak kecil duduk di pangkuan orang tua saat pesawat terbalik? Bisakah anak itu selamat?

Mengutip The New York Post, Kamis (27/2/2025) para ahli merekomendasikan agar anak-anak di bawah usia 2 tahun menggunakan kursi pesawat sendiri dan kursi anak tambahan (baby chair) yang disetujui, meskipun hal itu membutuhkan biaya tambahan.


Namun, banyak orang tua masih memilih untuk membawa anak di pangkuan karena diperbolehkan. Seorang mantan pramugara, Jan Brown, mengungkapkan bahwa banyak keluarga yang mengira membawa anak di pangkuan aman, padahal sebenarnya sangat berisiko.

“Yang paling menyedihkan adalah sebagian besar keluarga yang bepergian dengan membawa anak di pangkuan berpikir bahwa karena diperbolehkan, maka itu aman,” katanya.

Beberapa kecelakaan sebelumnya juga menyoroti bahaya tersebut seperti kejadian pada 2012 di Kanada, di mana bayi yang dipangku orang tuanya tewas setelah pesawat mendarat keras. Meskipun banyak kecelakaan jarang terjadi, turbulensi atau insiden lain bisa berbahaya bagi anak yang duduk di pangkuan.

Lembaga seperti Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) dan Badan Penerbangan Federal (FAA) menyarankan penggunaan kursi mobil untuk anak kecil demi keselamatan.

Banyak kelompok seperti American Academy of Pediatrics juga mendukung hal itu. Meskipun begitu, hingga kini tidak ada kewajiban bagi orang tua untuk membeli kursi tambahan bagi anak di bawah usia 2 tahun, karena banyak orang tua merasa biaya tambahan bisa memberatkan.

“Kita semua pernah mengalami saat-saat seperti itu dalam hidup kita, ketika kita memiliki anak kecil. Kita tidak punya banyak uang, kita mencoba menghemat uang dengan cara apapun yang kita bisa dan jika kita bisa menghindari membli kursi tambahan, itu adalah reaksi yang sepenuhnya bisa dimengerti,” kata anggota NTSB, Tom Chapman.

Beberapa orang tua seperti Meredith Tobitsch, memilih untuk membawa baby chair demi keselamatan anak mereka. Meskipun biaya tambahan diperlukan, mereka merasa itu penting untuk kenyamanan dan keamanan anak selama penerbangan.

Sebaliknya, orang tua lain seperti Clare Ronning merasa tidak perlu kursi mobil, menganggapnya sebagai cara maskapai mencari keuntungan tambahan.

“Saya pribadi tidak melihat perbedaannya,” kata Ronning.

FAA beralasan bahwa mewajibkan kursi mobil akan membuat lebih banyak keluarga memilih bepergian dengan mobil, yang lebih berisiko. Namun, beberapa pihak berpendapat bahwa alasan tersebut perlu ditinjau kembali, mengingat harga tiket pesawat kini lebih terjangkau.

(upd/fem)

Membagikan
Exit mobile version