Sabtu, Oktober 5


Jakarta

Gelaran Mandiri Jogja Marathon 2024 yang digelar akhir Juni lalu mendapat antusiasme positif dari masyarakat. Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang mengikuti ajang lari ternama ini. Total sebanyak 8.200 peserta dari 19 negara ikut meramaikan Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2024.

Tahun ini, Mandiri Jogja Marathon 2024 tak hanya menyuguhkan rute menantang dan pemandangan indah, namun juga mendukung keberlanjutan lingkungan melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Executive Vice President Bank Mandiri Teuku Ali Usman mengatakan Bank Mandiri menggelar inisiatif ‘Aksi Bersih Mandiri’ dengan membersihkan 8 desa yang dilalui rute Mandiri Jogja Marathon 2024.


“Sepanjang rute kita melakukan aksi bersih-bersih bersama masyarakat setempat, kita juga men-support kondisi-kondisi jalan. Kan kalau di daerah pedesaan tidak semuanya mulus, sehingga kita perlu perbaikan. Kita melakukan secara bersama-sama masyarakat dan tentunya dibantu dengan pemerintah daerah kabupaten dan dinas pariwisata tentunya,” ujar Ali kepada detikcom beberapa waktu lalu.

Hadirkan Solar Charging Station

Fasilitas Solar Charging Station di Mandiri Jogja Marathon 2024 (Foto: Bank Mandiri)

Fasilitas Solar Charging Station di area Race Village menjadi keunggulan lain pada gelaran Mandiri Jogja Marathon tahun ini. Terdapat 4 unit solar charging station yang dapat digunakan untuk mengisi daya smartphone. Fasilitas ini dihadirkan dalam rangka mendukung pengurangan emisi karbon.

“Kemudian kita juga di dalam kegiatan ini ada namanya station charging yang tidak menggunakan listrik, tapi dibantu dengan solar cell. Jadi itu juga mengedukasi bahwa energi terbarukan itu kita kedepankan. Itu juga bekerja sama dengan salah satu produk di Indonesia ya. (Kami) mengenalkan, mengedukasi tentang energi terbaru yang bisa dipasang di rumah tangga kemudian mungkin di UMKM dan sebagainya yang akan lebih murah,” paparnya.

Konsep Zero Waste to Landfill

Hampir sama seperti tahun lalu, Mandiri Jogja Marathon 2024 juga mengajak para peserta untuk menerapkan konsep zero waste to landfill dengan mendaur ulang sampah. Dalam program ini, Bank Mandiri juga melibatkan para seniman Jogja untuk melukis 64 tempat sampah. Bank Mandiri juga menggandeng 64 orang relawan bersih sampah dan sandwichman di area Race Village untuk menjaga kebersihan selama acara berlangsung.

“Ada banyak lagi yang kita lakukan termasuk pemilahan sampah kemudian di-recycle menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, biar indah kan kalau Jogja juga terkenal dengan artjog-nya ya dan banyak senimannya,” ucapnya.

Hal menarik dari Mandiri Jogja Marathon tahun ini, Bank Mandiri juga menyediakan Drop Box sepatu bekas layak pakai di lokasi Race Pack Collection, Hotel Ambarukmo. Para peserta dapat menyumbangkan sepatu mereka, untuk kemudian diberikan ke masyarakat yang membutuhkan.

“Sepatu-sepatu bekas yang terkumpul akan disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan. Dengan demikian, Bank Mandiri berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan komunitas sekitar,” beber Ali.

Fasilitas Energy Box di Mandiri Jogja Marathon 2024 (Foto: Bank Mandiri)

Ali menambahkan, pihaknya juga menghadirkan Future Energy Box yang terdiri dari Refreshment Area, Green Energy Zone, dan Education Center untuk meningkatkan kesadaran hemat energi. Di sini, pengunjung dapat memperoleh souvenir recycle Binaan Mandiri.

Ali berharap ke depan, pihaknya dapat meningkatkan jumlah peserta Mandiri Jogja Marathon. Hadirnya Mandiri Jogja Marathon 2024 juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan, terutama di Yogyakarta. Terlebih pada gelaran ini, pihaknya tak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan, melainkan juga literasi keuangan terhadap masyarakat.

“Saya kira ini memang bagian dari kami bahwa kegiatan-kegiatan ini harus memiliki dampak, tidak hanya terhadap Mandiri juga dampak pada masyarakat luas,” paparnya.

“Kemudian kita harapkan juga semakin orang tahu bahwa banyak event-event yang dilakukan oleh Mandiri sehingga mereka juga berminat untuk menjadi nasabah Mandiri,” pungkasnya.

(ncm/ncm)

Membagikan
Exit mobile version