Kamis, November 28


Jakarta

Paslon nomor urut 2 Andra Soni-Dimyati unggul di Pilkada Banten versi hasil hitung cepat atau quick count versi lembaga survei Charta Politika. Andra Soni-Dimyati melesat jauh dari paslon nomor urut 1 Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi.

Data Charta Politika yang masuk 100% pukul 22.30 WIB pada Rabu (27/11/2024) Andra Soni-Dimyati unggul dengan suara 57,52%. Sementara, ⁠Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi 42,48%.

Selisih Andra Soni-Dimyati dengan Airin-Ade cukup jauh. Selisihnya mencapai 15%.


Hasil quick count ini bukan hasil resmi Pilkada 2024. Hasil resmi Pilkada 2024 akan diketahui lewat rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU mulai 27 November hingga 16 Desember 2024.

Tanggapan Andra Soni

Andra Soni mengaku yakin suara terbesar penyumbang keunggulan sementara versi quick count berasal dari 8 kabupaten kota di Banten. Khususnya, kata Andra, di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kabupaten Serang.

“Kabupaten Tangerang tentu dapat (suara) terbesar, Alhamdulillah juga di Kota Tangerang, dan Kabupaten Serang. Pandeglang dan Lebak, semua,” kata Andra di Serang, Rabu (27/11/2024).

Andra Soni mengaku belum mendapatkan data utuh detail kemenangannya di daerah tertentu.

“Kami tidak mengistimewakan salah satu kabupaten kota karena masyarakat Banten ada di 4 kabupaten dan 4 kota , sehingga tim selalu mengupayakan pemenangan di setiap TPS,” paparnya.

Andra Soni juga menegaskan bahwa keunggulan versi hitung cepat belum final. Ia mengaku akan menunggu hasil penghitungan KPU di Pilkada Banten.

“Tapi alhamdulillah secara keseluruhan dari sampel yang masuk keunggulan terlihat, tapi sekali lagi kami taat asas, kami baru bisa mengatakan bahwa Pemilu ini selesai setelah penetapan KPU,” tegasnya.

Tanggapan Tim Airin-Ade

Tim Airin-Ade saat masih menunggu hasil resmi rekapitulasi KPU. Masyarakat dan pendukung diminta untuk mengawal.

“Kami meminta kepada masyarakat Provinsi Banten untuk menunggu hasil final resmi KPU atau rekapitulasi KPU yang hari ini, sampai hari ini belum selesai dilaksanakan dan kita tunggu rekapitulasi,” kata Ketua Tim Pemenangan Airin-Ade, Bahrul Ulum, kepada wartawan di Serang, Rabu (27/11/2024).

Kepada pendukung, simpatisan, dan partai pengusung, dia meminta untuk tetap waspada dan jangan lengah. Ia tidak ingin ada satu suara pun hilang dari TPS hingga rekapitulasi ke tingkat Provinsi Banten.

“Jangan sampai ada yang hilang dari mulai perhitungan di TPS sampai rekapitulasi di tingkat Provinsi Banten,” tegasnya.

Menurutnya, ada anomali perolehan suara jika melihat hasil quick count saat ini. Menurut penelusuran yang mereka lakukan, ada perbedaan jumlah perolehan suara yang mestinya tidak jauh berbeda dengan hasil hitung cepat saat ini.

“Dari anomali ini kami berharap masyarakat Banten untuk bersabar untuk tetap mengikuti tahapan rekapitulasi berjenjang yang akan dilakukan penyelenggara Pemilu dari kecamatan, kabupaten, kota dan berakhir di Banten,” ucapnya.

Sementara, Sekretaris Tim Pemenangan Airin-Ade, Asep Rakhmatullah, mengatakan pihaknya mendapatkan banyak laporan dugaan pelanggaran pemilu. Laporan ini akan diproses dan segera dilaporkan ke Bawaslu.

Kemudian, ia juga menitipkan agar para penyelenggara baik KPU dan Bawaslu untuk profesional dalam bertugas. Tim Airin-Ade, kata dia, akan mengawal proses rekapitulasi Pilgub Banten hingga tuntas.

“Kami juga meminta aparatur sipil negara, kepada aparat keamanan, mari bekerja secara profesional untuk sama-sama memastikan Pilkada Banten berjalan dengan aman dan demokratis,” paparnya.

(dek/lir)

Membagikan
Exit mobile version