Kamis, September 19

Jakarta

PUBG Mobile meluncurkan kampanye bertajuk ‘Play For Green’. Kampanye ini diluncurkan sebagai bagian dari Green Game Jam.

Kampanye yang dirancang oleh Playing For The Planet, sebuah inisiasi yang didukung oleh Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Environment Programme/UNEP) untuk mendukung planet melalui aksi nyata dalam permainan dan meningkatkan kesadaran mengenai perlindungan lingkungan.

Ada beberapa event dalam game, tantangan baru, serta hadiah eksklusif yang bisa didapat pemain dalam kampanye ini. Tujuan utamanya adalah untuk memberdayakan dan mengerakkan komunitas global pemain PUBG Mobile, memfasilitasi dukungan terhadap proyek konservasi lingkungan yang penting di dunia nyata.


Juga memperlihatkan bagaimana para pemain bisa bersatu untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau. Utamanya karena berdasarkan survei internal PUBG Mobile, 88% pemain mengaku khawatir terhadap isu perubahan iklim dan efek yang akan terjadi di masa depan, dan 91% mengaku sudah merasakan efek dari perubahan iklim di negaranya masing-masing.

The Ruins of Erangel
Diciptakan melalui kolaborasi dengan Profesor Mark Maslin, klimatolog dari University College London, PUBG Mobile membawa tema perubahan iklim ke dalam game, membuat sebuah seri map baru yang dinamakan “The Ruins of Erangel” di World of Wonder. The Ruins of Erangel adalah sebuah perandaian bagian map Erangel yang ikonik, setelah mengalami 100 tahun perubahan iklim.

“Perubahan iklim bukanlah ancaman yang jauh di masa depan-itu adalah kenyataan yang akan mempengaruhi setiap sudut dunia kita. Campaign ‘Play for Green’ di PUBG Mobile adalah alat yang kuat untuk meningkatkan kesadaran, memberikan pemain gambaran tentang masa depan yang mungkin terpengaruh oleh perubahan iklim. Dengan menggabungkan sains dengan cerita interaktif, kami membantu mendidik dan melibatkan audiens global dalam perjuangan melindungi planet kita,” kata Maslin.

Reruntuhan Erangel The Ruins of Erangel mempertimbangkan tingkat perubahan iklim saat ini, berdasarkan data geografis yang relevan, dan membayangkan area terkenal ‘Ruins’ di Erangel.

Penelitian menemukan bahwa dalam 100 tahun ke depan, tanpa adanya intervensi apa pun, planet kita bisa mengalami nasib yang sama dengan The Ruins of Erangel, yang dilanda badai pasir yang merajalela, kekeringan, dan penurunan yang menghancurkan dalam kehidupan pohon dan tanaman di bumi Erangel.

The Ruins of Erangel: Sandstorm – Badai pasir menjadi tantangan berat para pemain! Pemain harus mengumpulkan peralatan medis yang penting dan menghadapi musuh di dalam medan tantangan yang sama sekali tak tenang.

Di kala badai pasir datang, pemain harus super hati-hati untuk mengatur timing dalam melakukan healing, mengetahui damage yang dihantarkan oleh badai tersebut.

Map kedua, The Ruins of Erangel: Exploration – Eksplorasi menawarkan pengalaman yang unik dan berbasis naratif, sehingga pemain dapat merasakan kekuatan cerita di balik dampak perubahan iklim.

Map ini akan membawa perjalanan yang bisa dinikmati pemain, dengan menggunakan checkpoint, yang mana tiap checkpoint mempunyai bagian yang menceritakan kisah perubahan bumi Erangel. Saat PUBG Mobile melakukan penjalajahan di dalam map, akan ada teks yang muncul di tiap checkpoint, yang akan membimbing mereka di lansekap map dan membuat pemahaman lebih dalam mengenai tantangan lingkungan yang dihadirkan.

Run for Green
Melalui event special dalam game ‘Run for Green’, yang berlangsung dari 11 September hingga 24 September, pemain dapat membantu proyek lingkungan nyata untuk melindungi total lahan yang setara dengan lebih dari 350.000 meter persegi di Indonesia, Pakistan, dan Brasil.

Selama acara ini, setiap jarak lari yang ditempuh pemain di mode Classic PUBG Mobile akan berkontribusi pada pencapaian target server global. Target ini akan mendukung berbagai proyek di seluruh dunia untuk melindungi habitat penting dan menjaga ekosistem bumi.

  • Proyek Bioma Cerrado di Brasil bekerja untuk melestarikan salah satu sabana dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia dengan memberi insentif kepada pemilik tanah untuk melestarikan vegetasi asli, yang memainkan peran penting dalam penyimpanan karbon.
  • Di Indonesia, Cagar Keanekaragaman Hayati Rimba Raya melindungi salah satu populasi liar terakhir orangutan dan melibatkan komunitas lokal dalam praktik berkelanjutan untuk mengurangi konflik manusia-hewan liar.
  • Terakhir, di Pakistan, Proyek Delta Blue Carbon – 1 berfokus pada regenerasi hutan mangrove di Delta Sungai Indus, meningkatkan ketahanan komunitas terhadap perubahan iklim sekaligus mencegah kehilangan keanekaragaman hayati

Map yang menjadi pemenang-hasil kurasi tim PUBG Mobile–akan ditampilkan di World of Wonder dan berkesempatan memenangkan bagian dari total hadiah sebesar USD 12.500 atau sekitar Rp 187,5 juta.

Para kreator dapat mengirimkan karya mereka dari 12 September hingga 25 September. Selain itu, jika pemain secara kolektif memainkan map Play for Green resmi di World of Wonder dan/atau peta kreator yang diserahkan dalam Kontes Kreatif World Of Wonder Green lebih dari 10 juta kali, PUBG Mobile berjanji untuk menggandakan dukungan mereka kepada proyek-proyek tersebut di dunia nyata.

“Melalui campaign ‘Play For Green’, kami memanfaatkan kekuatan game untuk menghadapi salah satu tantangan terbesar zaman kita: perubahan iklim. Dengan inisiatif seperti peta ‘Ruins of Erangel’ dan acara ‘Run for Green’, kami tidak hanya menciptakan konten yang imersif untuk pemain kami-kami juga menginspirasi komunitas global untuk melakukan aksi nyata. Ini adalah bermain game dengan tujuan, dan PUBG Mobile bangga menjadi pelopor gerakan ini,” kata Vincent Wang, Head of Publishing PUBG Mobile di Tencent Games, dalam keterangan yang diterima detikINET.

(asj/asj)

Membagikan
Exit mobile version