Kamis, Desember 26


Jakarta

Di antara rasa syukur dan haru bisa menginjakkan kaki ke Masjid Al-Aqsa, Meisya Siregar juga merasa sedih ketika dipandang negatif. Kepergiannya ke Masjid Al-Aqsa dianggap bersenang-senang di atas penderitaan masyarakat Gaza.

Meisya Siregar menanggapi hal itu dengan mata berkaca-kaca. Dia tak menyangka mendapat tudingan seperti itu.

“Itu ya Allah pedih banget. Maksudnya hargai setiap orang itu punya perjuangannya masing-masing. Terus aku dicap, dibilang ‘Lo menginjak-injak harkat derajat orang Muslim. Ya Allah, astaghfirullahaladzim’. Nggak ada fatwa Rasulullah mengharamkan kita ke Al-Aqsa. Kita legal,” tegas Meisya Siregar di studio Rumpi: No Secret, kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.


“Sepi (di sana), beda banget sama Makkah dan Madinah karena orang lihat berita-berita di sana, orang-orang yang datang ke sana dipersulit karena aturan mereka dan kita nggak bisa bikin apa-apa,” sambungnya menggebu-gebu.

Presenter berusia 44 tahun itu mengaku campur aduk saat benar-benar tiba di tempat yang juga menjadi Tanah Suci itu. Meisya Siregar merasa terenyuh ketika melihat dan menyapa para warga Palestina yang ada di sekitar Masjid Al-Aqsa.

“Orang-orang Palestina di sana menyambut kita ‘Ahlan Wasahlan are you from Indonesia? Ya Allah, masyaallah, please bring your family moslem to come here, we need you’. Terus mereka (penghujat) mengatasnamakan umat muslim merasa diinjak-injak,” tuturya.

“Di sana nggak, mereka berharap kita ngeramein, lakuin dagangan mereka. Mereka nggak bisa kerja, mereka nggak bisa sekolah, dimahalin, pajak tinggi, makanan mahal. Mereka perlu kita untuk dimakmurin. Toko itu dimiskinin, dicegah orang-orang untuk datang ke sana. Supaya mereka nggak dapat penghasilan,” cerita Meisya Siregar berkali-kali istighfar.

Meisya Siregar merasakan betul bagaimana masyarakat Palestina dijajah atas hak hidup mereka. Kedatangan wisatawan ke sana menjadi sebuah harapan.

“Jadi kalau dibilang lo enak-enakan di sana. Ya Allah orang Palestina berharap banget kita ramein. Di sana kita nggak bisa sembarangan untuk kasih uang, kasih sedekah, mau teh hangat, mau permen, kita mau sedekah, itu nggak bisa karena dilarang oleh tentara. Lo mau datang ke sini buat ibadah go ahead, tapi lo nggak boleh makmurin mereka,” kata Meisya Siregar.

Meisya Siregar juga sempat mengunggah perasaannya ketika dianggap bersenang-senang di atas penderitaan Gaza dalam akun Instagram pribadinya. Dia memperlihatkan perjalanannya di daerah Masjid Al-Aqsa dan bertemu dengan masyarakat Palestina yang ada di sana.

“Maka saya merasa perlu memposting video ini. 6 menit yang nggak cukup untuk menjelaskan rinci. Intinya… Jangan lelah suarakan Palestina! Lakukan sesuai kapasitasmu. Siapkan jawabanmu di hari akhir ketika Allah bertanya di mana kamu berpihak, dan apa yg sudah kamu lakukan untuk saudaramu di Palestina?” tulis Meisya Siregar dalam unggahan video yang diunggah pada 4 Maret 2024 itu.

[Gambas:Instagram]

Simak Video “Yun Sung Bin Si ‘Iron Man’ yang Dikabarkan Pacaran dengan Jihyo TWICE
[Gambas:Video 20detik]
(pus/mau)

Membagikan
Exit mobile version