Jakarta –
MediaTek merilis system on a chip (SoC) terbarunya yang bernama Dimensity 9300+, penerus dari Dimensity 9300.
Dibandingkan pendahulunya, clock speed Dimensity 9300+ ini lebih tinggi, ini karena core utamanya (Cortex-X4) dipatok pada kecepatan 3,4GHz, bukan 3,25GHz seperti pendahulunya. Sementara itu tiga core Cortex-X4 lainnya tetap mempunyai kecepatan 2,85GHz, dan empat core hemat dayanya adalah Cortex-A720 2GHz.
Jadi sekalipun chipnya masih diproduksi menggunakan proses 4nm+ dari TSMC yang sama, performanya bisa lebih kencang. GPU-nya juga masih sama, yaitu Immortalis-G720 yang dilengkapi ray tracing.
Dimensity 9300+ mengintegrasikan mesinraytracingperangkat keras generasi ke-2 dengan GPU Arm Immortalis-G720, sehingga memberikan pengalamanraytracingyang cepat bagi paragamerpada kualitas 60 FPS yang mulus, dilengkapi dengan efek pencahayaan global standar konsol.
Peningkatan juga terjadi pada AI Processing Unit (APU), tepatnya pada APU 790 yang menjanjikan peningkatan performa sebesar 10% untuk pengolahan AI karena menggunakan teknologi NeuroPilot Speculative Decode Acceleration.
MediaTek Dimensity 9300+ Foto: Dok. MediaTek
|
Mesin APU 790 AI yang kuat memungkinkan Dimensity 9300+ tidak hanya mendukung large language model (LLM) dengan parameter 1B, 7B, dan 13B, dengan skalabilitas hingga 33B, namun juga menjalankan LLM dengan cepat dan efisien. Dengan teknologiNeuroPilot Speculative Decode Acceleration, Dimensity 9300+ dapat menjalankan LLM dengan tujuh miliar parameter dengan 22 token per detik, lebih kencang dari rival setaranya.
Dengan ISP Imagiq 990 dari MediaTek yang menawarkan pemrosesan RAW 18-bit, Dimensity 9300+ dijanjikan bisa menghasilkan foto dan video dengan kualitas tinggi, bahkan di lingkungan dengan cahaya redup.
Dimensity 9300+ ideal untuk berbagai aplikasi AI, yang menawarkan:
- Dukungan untuk LoRA Fusion dan NeuroPilot LoRA Fusion 2.0 pada perangkat sehingga pengembang dapat dengan cepat memasarkan aplikasi AI generatif baru dengan teks, gambar, musik, dan banyak lagi.
- Dukungan untuk LLM terbaru termasuk01.AIYi-Nano, Alibaba Cloud Qwen, Baichuan AI, ERNIE-3.5-SE, Google Gemini Nano, dan Meta Llama 2 dan Llama 3.
- Delegasi solusi ExecuTorch untuk ekosistem yang menerapkan inferensi pada perangkat.
“Dimensity 9300+ akan membantu kami untuk terus membangun ekosistem yang kaya pada aplikasi AI generatif berkat dukungan LLM yang luas pada cip tersebut serta LoRA Fusion pada perangkat,” kata JS Hsu, Corporate Senior Vice President MediaTek, dalam keterangan yang diterima detikINET.
Simak Video “Waspada! HP dengan Chipset MediaTek Rentan Pembayaran Palsu “
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)