Jumat, November 15


Jakarta

Efek erupsi dari Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT masih berlangsung hingga kini. Media asing menyoroti penerbangan di Bali dibatalkan karena sebaran abu vulkanik yang berbahaya itu.

Mengutip BBC, Kamis (14/11/2024), beberapa jam lalu media Inggris itu memberitakan bahwa maskapai penerbangan telah membatalkan penerbangan dari dan ke Bali karena awan abu yang berbahaya dari gunung berapi di dekat pulau wisata di Indonesia tersebut.

Ada Qantas, Jetstar, dan Virgin Australia yang menginformasikan kepada para penumpang mengenai gangguan ini pada hari Rabu (13/11). Maskapai mengatakan bahwa abu dari Gunung Lewotobi Laki-laki menyebabkan kondisi yang tidak aman untuk terbang.


Gunung berapi ini memuntahkan kolom abu setinggi 9 km ke langit pada akhir pekan lalu, satu minggu setelah letusan besar yang menewaskan 10 orang.

Biro Meteorologi Australia juga memperingatkan bahwa abu vulkanik tersebut dapat melayang ke beberapa bagian di sebelah utara negara itu pada hari Rabu.

Jetstar mengatakan bahwa semua penerbangan dari dan ke Bali hingga pukul 12.00 Waktu Australia Timur pada hari Kamis telah dibatalkan. Maskapai penerbangan lain yang juga mengikuti langkah ini adalah Cathay Pacific dari Hong Kong, IndiGo dari India, dan maskapai penerbangan Malaysia, AirAsia, serta Virgin Australia, yang juga membatalkan seluruh penerbangannya dari dan ke Bali pada hari Rabu, dalam sebuah pernyataan.

“Keselamatan selalu menjadi prioritas utama kami, dan tim meteorologi kami terus memantau situasi,” kata mereka.

Singapore Airlines dan maskapai berbiaya rendahnya, Scoot, juga membatalkan beberapa penerbangan meskipun situs web bandara Singapura menunjukkan bahwa penerbangan lain dari dan ke Bali tetap berjalan pada hari Rabu.

Manajer umum bandara internasional Bali, Ahmad Syaugi Shahab, mengatakan kepada Reuters bahwa 22 penerbangan internasional dan 12 penerbangan domestik telah terpengaruh pada hari Selasa, namun tidak memberikan rincian mengenai penerbangan-penerbangan pada hari Rabu. Aktivitas-aktivitas di Indonesia juga terpengaruh oleh abu vulkanik.

Sebuah festival jazz di kota Labuan Bajo, sekitar 600 km dari Gunung Lewotaobi Laki-laki, ditunda hingga tahun depan karena alasan keamanan.

Indonesia terletak di “Cincin Api” Pasifik, sebuah wilayah dengan aktivitas seismik yang tinggi di atas berbagai lempeng tektonik, dan memiliki sekitar 130 gunung berapi yang masih aktif.

Erupsi gunung berapi yang terjadi di masa lalu telah mengganggu penerbangan. Pada tahun 2020, awan abu dari Gunung Merapi menutup bandara di kota Solo.

(msl/fem)

Membagikan
Exit mobile version