Rabu, November 13

Jakarta

Mbah Marto meninggal dunia pada usia ke-96 tahun kemarin. Sosoknya melegenda karena menyajikan mangut lele yang tersohor sejak 1969. Berikut kisahnya!

Kabar duka datang dari dunia kuliner Yogyakarta. Mbah Marto meninggal dunia, kemarin (6/11) dan disampaikan langsung oleh pihak keluarga melalui unggahan Instagram @mangutlele_mbokmarto.

“Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, telah meninggal dunia dengan tenang ibu kami tercinta Mbok Marto Ijoyo alias Mbah Marto. Semoga husnul khotimah, Alfatihah,” tulis keterangan pada unggahan foto yang dibagikan.


Mengutip dari detikJogja (7/11), berpulangnya Mbah Marto ke sang Pencipta dikarenakan sakit tua. Beliau meninggal dunia pada usia ke-96 tahun pukul 04.30 WIB, 6 November 2024.

“Simbok itu sebenarnya gerah sepuh (sakit tua) dan meninggal dunia tadi pukul 04.30 WIB,” kata anak kelima Marto Ijoyo, Poniman (54) kepada wartawan di rumah duka, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Rabu (6/11/2024), seperti dikutip dari detikJogja.

Mangut Lele Mbah Marto Tutup Sepekan

Suasana di rumah makan mangut lele Mbah Marto di Panggungharjo, Sewon, Bantul, Rabu (6/11/2024). Mbah Marto meninggal dunia, Rabu (6/11/2024) pagi. Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja

Warung Mangut Lele Mbah Marto yang legendaris ini akan diteruskan oleh anaknya. Namun, selama sepekan ini akan tutup terlebih dahulu, karena suasana berduka.

“Karena suasana berduka maka kita tutup tujuh hari,” ungkap Poniman, seperti dikutip dari detikJogja (7/11).

Setelah 7 hari, Mangut Lele Mbah Marto langsung akan dilanjutkan oleh anak ke-5 yaitu Poniman. Penerus Mangut Lele Mbah Marto ini tak langsung ditetapkan begitu saja.

Poniman menceritakan bahwa Mbah Marto memerlukan waktu cukup lama untuk mempercayakan usahanya itu kepada sang anak. Baru sekitar 5 tahun ini Mbah Marto mempercayakan usaha mangut lelenya kepada sang anak. Tak heran jika semasa hidupnya Mbah Marto masih sering terlihat mengunjungi dapur utama usaha mangut lele itu.

Simak Video “Sudah Ada Sejak 1958, Begini Penampakan Restoran Ayam Tjap Benteng
[Gambas:Video 20detik]

Membagikan
Exit mobile version