Senin, Maret 17


Jakarta

Petugas telah menemukan jasad keempat korban runtuhnya jembatan Baltimore. Di saat yang sama, FBI memulai penyelidikan kriminal dan ada pula yang melakukan penyelidikan baru.

Melansir CNN, Selasa (16/4/2024), sebanyak tiga investigasi baru sedang dilakukan pada Senin (15/4). Petugas ingin melihat siapa yang harus bertanggung jawab atas runtuhnya jembatan Baltimore.

Kejadian itu menewaskan enam orang, menghancurkan jalan raya utama dan melumpuhkan ekonomi lokal. Pihak berwenang mengkonfirmasi bahwa jenazah korban keempat telah ditemukan, namun belum dirilis identitasnya atas permintaan keluarga.


Sementara pihak berwenang federal meluncurkan penyelidikan kriminal, baik pemerintah kota maupun pengacara untuk beberapa korban juga mencari pertanggungjawaban.

Itu karena pemilik dan manajer kapal mengajukan dokumen pengadilan yang mencoba membatasi tanggung jawab keuangan mereka.

Jembatan tersebut runtuh sekitar pukul 01.30 pagi tanggal 26 Maret setelah sebuah kapal kargo besar bernama Dali kehilangan tenaga. Armada itu berbelok arah dan menghantam jembatan.

Enam pekerja konstruksi yang sedang memperbaiki lubang di jembatan tersebut terjun ke Sungai Patapsco dan tewas. Namun, hampir tiga minggu setelah bencana tersebut, dua jenazah mereka masih belum ditemukan.

FBI dan Penjaga Pantai AS memimpin penyelidikan kriminal atas kecelakaan kapal yang melenyapkan Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, menurut seorang pejabat AS yang mengetahui masalah ini.

Para penyelidik federal juga akan menyelidiki apakah para kru kapal gagal melaporkan masalah sebelumnya dengan kapal tersebut sehingga menunda keberangkatannya.

“FBI berada di atas kapal kargo Dali untuk melakukan kegiatan penegakan hukum yang disahkan oleh pengadilan,” kata FBI.

Washington Post pertama kali melaporkan investigasi kriminal tersebut. Dewan Keselamatan Transportasi Nasional juga telah menyelidiki mengapa kapal berbobot 97 ribu ton tersebut kehilangan tenaga dan menabrak jembatan berusia 47 tahun itu.

Penyelidikan tersebut difokuskan pada peralatan ruang mesin, kata NTSB pekan lalu.

Kota Baltimore kini sedang mencari tahu siapa yang mungkin bertanggung jawab atas rusaknya jembatan yang diandalkan oleh 30.000 warga Maryland setiap hari dan menyumbat saluran yang penting bagi perekonomian setempat.

Simak Video “Investigasi Ambruknya Jembatan Baltimore Bisa Makan Waktu 1-2 Tahun
[Gambas:Video 20detik]
(msl/fem)

Membagikan
Exit mobile version