Sabtu, September 28


Jakarta

Melebarkan sayap, Mayapada Healthcare resmi merilis Mayapada Eye Centre (MEC). Layanan terbaru yang berfokus pada solusi peningkatan kualitas penglihatan dengan prosedur canggih dan terkini. Unggulannya adalah laser vision correction (LVC) yakni SMILE PRO dan laser assisted in situ keratomileusis atau dikenal LASIK.

Chief Operating Officer (COO) Mayapada Healthcare Navin Sonthalia melihat peluang kebutuhan eye centre di masa mendatang meningkat signifikan. Mengingat, saat ini saja, 25 hingga 30 persen penduduk di indonesia sudah mengidap myopia atau kelainan refraktif mata.

“Karena kita kan di depan gadget terus, matanya sudah biasa dengan jarak yang hanya 20 sentimeter, terus habis itu mau lihat yang jarak jauh nggak bisa,” tuturnya saat ditemui detikcom di Soft Opening Mayapada Eye Centre, Jumat (21/6/2024).


“Jadi tren ini akan bertumbuh terus, pada suatu saat mungkin 15 tahun lagi, 45 persen dari populasi di indonesia itu miopia,” prediksinya.

Mengacu pada standar Joint Commission International Accreditation, warga negara Indonesia tidak lagi harus melakukan perawatan dan pengobatan ke luar negeri lantaran MEC sudah bertaraf internasional. Meski baru tersedia di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dalam enam hingga 12 bulan ke depan Navin menyebut pihaknya menargetkan pembukaan eye centre lain di sedikitnya dua hingga tiga tempat.

“Peluang membuka eye centre lain sebenarnya kita akan bisa ke kota apa saja, tapi ya minimal di sini, Surabaya, dan Bandung,” kata dia.

Apa yang Berbeda di MEC?

COO Mayapada Eye Centre Putu Deddy Suhartawan menyebut MEC menghadirkan layanan vision assistant (VIA). Setiap pasien nantinya akan didampingi dengan tim vision assistant. Menariknya, pasien di dalam maupun luar Jabodetabek yang ingin melakukan perawatan bisa mendapatkan fasilitas penjemputan dari MEC, termasuk menjemput di airport bagi pasien di luar kota.

“Kita juga punya paket hotel bundling, di sini juga mereka ditemani, jadi satu pasien satu tim vision assistant, ditemani sampai mereka pulang, nanti juga mereka diberikan edukasi, kepada pasien, keluarga pasien ketika melakukan prosedur secara langsung,” terangnya, dalam kesempatan yang sama.

MEC juga menghadirkan dokter yang mumpuni dan berpengalaman khususnya dalam banyak tindakan laser vision correction termasuk LASIK.

Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare Jonathan Tahir di akhir acara menekankan, pihaknya senantiasa berinovasi untuk terus memberikan layanan kesehatan yang paripurna. Dengan hadirnya Mayapada Eye Centre, Jonathan yakin dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk memiliki penglihatan optimal sehingga produktivitas dan kualitas hidup pasien semakin meningkat.

“Lokasi Mayapada Eye Centre yang berada di unit Mayapada Hospital Jakarta Selatan sehingga membuat layanan operasional Mayapada Eye Centre terintegrasi dan menyeluruh mengikuti standar internasional JCI yang telah dimiliki oleh Mayapada Hospital Jakarta Selatan,” kata Jonathan kepada wartawan pasca meresmikan Mayapada Eye Center, Jumat (21/6).

MEC disebut berkomitmen untuk memberikan layanan koreksi penglihatan laser yang berkualitas dan inovatif. Layanan Smile Pro dan Lasikmerupakan teknologi LVC. Lasik menggunakan sinar laser untuk mengikis jaringan kornea mata, sementara Smile Pro merupakan inovasi dari Carl Zeiss dengan menggunakan mesin Visumax 800 Femtosecond Laser untuk mengoreksi kelainan refraksi.

(naf/kna)

Membagikan
Exit mobile version