Jakarta –
Maxus menjadi salah satu merek mobil pertama di Indonesia yang menawarkan MPV premium bertenaga listrik dengan pintu geser. Merek mobil listrik asal China di bawah naungan SAIC Motors itu telah meluncurkan MPV listrik Maxus Mifa 7 dan Maxus Mifa 9 sejak tahun lalu. Siapa penantang mobil listrik itu?
Secara segmentasi, Maxus Mifa 7 mungkin berhadapan langsung dengan Nissan Serena E-Power atau Toyota Voxy. Namun, kedua High MPV asal Jepang itu masih menggunakan mesin bakar, meski Serena sudah mengadopsi teknologi E-Power. Sedangkan Maxus Mifa 7 sudah full elektrik.
“Belum ada kompetitor yang spesifik yang sama dengan MiFa 7 dan MiFa 9 ya. Itu kenapa waktu itu kita bilang kita salah satu first premium MPV (listrik) yang pakai sliding door,” klaim Product Specialist PT Indomobil Energi Baru (Maxus Indonesia) Malvin saat ditemui di Bali belum lama ini.
Maxus Mifa 7 Foto: Dok. Maxus
|
Maxus Mifa 7 dijual seharga Rp 788 juta on the road Jakarta. Secara harga memang lebih mahal ketimbang dua kompetitornya yang bermain di kisaran harga Rp 600 jutaan. Namun, Maxus Mifa 7 sebagai mobil listrik menjanjikan nilai efisiensi dan ramah lingkungannya.
Secara tampilan, Maxus Mifa 7 mengusung konsep khas MPV premium, yakni berdimensi besar dengan desain mengotak dan minim ornamen. Kendaraan tersebut menggunakan headlamp segaris yang dirancang seperti terhubung. Sementara tulisan ‘Maxus’ terpampang jelas di area kap mesin.
Bagian samping juga tampak lebih simpel. Gagang pintu ketika dikunci akan rata dengan bodinya. Jadi terlihat lebih bersih.
Di bagian belakang, desainnya juga modern. Lampu kombinasi belakang didesain tipis dan tajam dengan lampu LED.
Di bagian dalam, kesan mewahnya sangat terasa. Produsen melapisi dasbor dan jok dengan material khusus yang terlihat elegan. Kursi belakangnya mengadopsi model captain seat yang membuat penumpang merasa nyaman.
Di bagian dapur pacunya, Maxus Mifa 7 dibekali baterai berkapasitas 90 kWh. Maxus mengklaim, sekali cas sampai penuh mobil ini bisa menjangkau jarak 480 km (WLTP rute kombinasi), bahkan sampai 635 km (WLTP City). Motor listriknya punya tenaga maksimal 180 kW dengan torsi mencpaai 350 Nm.
Mobil ini bisa dicas dengan arus AC 11 kW atau DC hingga 130 kW. Dengan arus AC, ngecas dari 5 persen sampai penuh butuh waktu 8,5 jam. Tapi kalau dengan fast charging DC, ngecas dari 30 persen sampai 80 persen cuma butuh waktu setengah jam.
(rgr/din)