Minggu, Juli 7

Telah berkali-kali dinobatkan menjadi kota paling nyaman di dunia. Tak heran turis selalu berbondong-bondong berkunjung ke Melbourne. Penasaran waktu yang paling tepat untuk menyambangi Melbourne? Yuk, cari tahu di sini!

Melbourne dianggap sebagai tempat paling layak huni. Bahkan posisi ini didapatkan Melbourne selama enam tahun berturut-turut. Melbourne mampu membuat setiap wisatawan yang datang jatuh cinta dengan suasananya.

Namun, Melbourne tidak hanya disebut sebagai kota yang layak huni, Melbourne juga mendapat julukan ” A City With Four Season A Day “. Julukan itu didapatkan karena dalam sehari, kota itu bisa mengalami perubahan empat musim.

Perubahan musim ini juga menyebabkan terjadinya perubahan suhu yang ekstrim. Misalnya dari 40 derajat sampai 20 derajat celcius. Ini adalah alasan mengapa kota itu menarik dikunjungi. Di sisi lain, karena hal itu pula traveler wajib mencari tahu kapan waktu yang tepat untuk pergi ke Melbourne.

Traveler yang ingin berlibur ke Melbourne tak perlu khawatir, berikut detikTravel merangkum waktu terbaik untuk traveling ke Melbourne.

1. Desember – Februari

Melbourne memiliki musim panas dari bulan Desember hingga Februari. Berbeda dengan negara empat musim lainnya yang sedang turun salju ketika akhir tahun. Ini adalah salah satu keunikan Melbourne, kota itu akan merayakan Natal di bawah sinar matahari.

Pada bulan ini, suhu di Melbourne rata-rata berkisar antara 24 derajat hingga 26 derajat celcius. Adapun pada liburan musim panas Melbourne memiliki banyak hal seru untuk dilakukan. Traveler bisa menghabiskan hari dengan berjalan-jalan di taman kota, bersantai di sepanjang tepi pantai di St Kilda, atau menjelajahi kotak pantai berwarna-warni di Brighton. Sewa perahu dan berlayar di sepanjang Sungai Yarra, atau berolahraga dan menyusuri sungai dengan kayak pun dapat dilakukan.

Saat matahari terbenam, traveler bisa duduk di rooftop atau bar sungai terapung sambil menikmati bir atau minuman menyegarkan. Melbourne bertransformasi menjadi kota yang tidak pernah tidur di musim panas.

2. Maret – Mei

Traveler ingin melihat keindahan musim gugur Melbourne? Traveler wajib menyambangi Melbourne dari bulan Maret hingga Mei. Liburan traveler akan dipercantik dengan dedaunan berwarna kuning, merah, dan oranye. Berguguran satu per satu sebelum mengering.

Food and Wine Festival adalah salah satu atraksi musim gugur Melbourne yang paling menarik. Acara ini berlangsung selama 17 hari dan menampilkan makanan dan minuman Australia. The Melbourne International Flower and Garden Show adalah acara yang tidak kalah menarik yang diadakan di Taman Carlton Gardens.

3. Juni – Agustus

Ketika negara empat musim lainnya sedang menikmati musim panas, giliran Melbourne diselimuti salju. Suhunya bisa mencapai di bawah 0 derajat Celcius, jadi traveler wajib membawa pakaian hangat saat berkunjung ke kota ini di bulan Juni – Agustus.

Meskipun suhunya sangat rendah, salju jarang turun di Melbourne City. Namun, traveler tetap bisa menghabiskan waktu dengan bermain ski, sepatu salju, kereta luncur, dan snowboard di Mt. Buller Resort.

Australian Football League (AFL) Championship, yang diikuti oleh 18 tim dari seluruh Australia, adalah atraksi musim dingin yang luar biasa. Kegiatan dimulai di Melbourne Cricket Ground pada akhir bulan Agustus.

4. September – November

Musim semi Melbourne berlangsung dari September hingga November. Traveler pecinta bunga wajib berkunjung ke Melbourne pada bulan ini. Ratusan tulip berwarna-warni bermekaran di perbukitan Silva selama Tesselaar Tulip Festival.

Penjual bunga juga mulai memadati toko dan pasar. Traveler juga dengan mudah menemukan berbagai festival musim semi, seperti Melbourne Fashion Week dan Melbourne Writers Festival.

Membagikan
Exit mobile version