Jakarta –
Matcha latte biasanya disajikan dengan tambahan susu full cream yang membuat rasanya creamy. Namun, rasanya akan lebih kaya jika menggunakan jenis susu ini.
Matcha latte merupakan kreasi minuman matcha yang populer dari Jepang. Latte yang biasanya terbuat dari espresso, digantikan dengan seduhan matcha.
Susu yang digunakan juga biasanya menggunakan full cream, sehingga menghasilkan rasa dan tekstur yang lebih creamy. Matcha latte ini bisa dinikmati dingin maupun panas.
Dilansir dari Tasting Table (26/9), matcha latte juga bisa dibuat dengan jenis susu yang berbeda. Tak hanya dari susu full cream (hewani), tapi cocok juga dipadukan dengan susu nabati.
Menurut Jee Choe, seorang sommelier kopi dan teh, jenis susu oat sangat cocok jika diracik untuk matcha latte. Susu oat ini dianggap memiliki rasa yang lebih manis dari jenis lainnya.
|
jenis susu yang cocok untuk meracik matcha latte Foto: Getty Images/iStockphoto
|
“Matcha secara tradisional disajikan bersama sesuatu (bahan) yang manis, seperti wagashi, penganan manis Jepang berukuran kecil, jadi saya lebih suka menggunakan susu oat untuk membuat matcha latte. Karena, susu oat lebih manis dari jenis susu lainnya,” ungkap Choe.
Susu oat ini adalah bahan tambahan yang baik untuk matcha. Karena, profil rasanya yang lembut, manis, dan halus.
Rasa susu oat bisa lebih manis, karena adanya enzim tambahan yang mengubah gula kompleks menjadi gula sederhana selama proses penggilingan. Susu oat juga dipercaya menjadi susu vegan terbaik dalam hal kekentalan.
Dikarenakan alasan itulah mengapa susu oat populer untuk minuman panas dan berbusa. Selain untuk sajian matcha latte, susu oat juga cocok kamu tambahkan untuk membuat coffee latte dan cokelat panas.
 |
Kini banyak sekali kafe yang menggunakan alternatif susu nabati dalam racikan minumannya. Susu nabati yang digunakan adalah susu oat, biasanya disajikan reguler (racikan asli) atau alternatif pengganti full cream.
(yms/odi)
