Jakarta –
Ribuan penumpang maskapai berbiaya murah asal Australia, Bonza, terlantar. Itu setelah maskapai membatalkan seluruh penerbangan.
Keputusan itu diambil di tengah kondisi bisnis perusahaan yang kurang baik. Manajemen maskapai meminta maaf.
“Kami meminta maaf kepada penumpang yang terdampak atas keputusan ini. Kami bekerja secepat mungkin untuk menentukan masa depan dan memastikan adanya persaingan yang berkelanjutan di pasar penerbangan domestik Australia,” kata CEO Tim Jordan, dikutip dari CNN, Kamis (1/5/2024).
Beberapa armada pesawat Boeing 737-MAX-8 milik Bonza telah diambil alih oleh maskapai lain demi mendapat pendanaan dari investor.
Menteri Transportasi Australia Catherine King mengatakan bakal menyiapkan hotline pengaduan buat penumpang yang terdampak. Dia juga telah berkomunikasi dengan maskapai penerbangan lainnya untuk meminta bantuan.
“Kami telah meminta dengan sangat jelas kepada Bonza agar mereka memberi tahu penumpang tentang pilihan mereka, perubahan apa yang dilakukan, dan bahwa mereka menghormati hak-hak konsumen,” ujar Catherine.
“Fokus kami saat ini adalah membantu penumpang Australia yang terdampar di akhir liburan sekolah,” dia menambahkan.
Bonza merupakan maskapai baru, tepatnya mulai diluncurkan pada Januari tahun 2023. Bonza melayani penerbangan yang menghubungkan bandara regional kecil dengan destinasi kota besar seperti Melbourne, Sunshine Coast, dan Gold Coast.
Bonza menjadi maskapai penerbangan baru pertama yang memasuki pasar Australia dalam 15 tahun terakhir.
Di awal peluncuran, mmaskapai dengan tagline ‘Here for Allstralia’ itu berjanji mengguncang penerbangan Australia yang dinilai tidak kompetitif. Mereka menawarkan harga tiket murah dengan layanan yang lebih sederhana.
Namun Bonza menjadi sasaran kritik usai beroperasi, disebabkan oleh pembatalan penerbangan dan penangguhan beberapa rute. Pasar domestik Australia didominasi oleh maskapai Qantas dan Virgin, yang bersama-sama menguasai 95% layanan penerbangan di sana.
Australia, negara terbesar keenam di dunia, sangat bergantung pada perjalanan udara karena daratannya yang luas dan populasinya yang sangat tersebar.
Simak Video “Singgung Macet Hampir di Semua Kota, Jokowi Dorong Transportasi Massal“
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)