Jakarta –
Anjing dipertemukan kembali dengan pemiliknya setelah beberapa hari. Staf salah langkah dalam proses pemuatannya di kargo.
Menyitir CNN, Minggu (31/3/2024), adalah Moose, seekor anjing yang seharusnya berada dalam penerbangan Alaska Airlines. Ia berasal dari Bandara Internasional Raleigh-Durham, kata maskapai penerbangan.
Moose tidak berhasil masuk ke dalam penerbangan dan ketika anggota staf mencoba memasukkannya ke dalam penerbangan lain hari Rabu, ia melarikan diri, kata maskapai tersebut.
“Anjing itu dijadwalkan terbang dengan penerbangan kami bersama pemiliknya, tetapi karena kesalahan dalam proses pemuatan kargo, anjing itu tidak jadi terbang. Anjing itu tinggal bersama tim kami di bandara semalaman,” menurut juru bicara Alaska Airlines.
“Sambil menunggu untuk memuat anjing tersebut pada penerbangan hari berikutnya ke Seattle, anjing tersebut diajak berjalan-jalan. Ketika tiba waktunya untuk memasukkannya ke dalam kotak aman, anjing itu menarik diri, melepaskan diri dari kalungnya dan melarikan diri,” lanjut Alaska Airlines.
Maskapai ini mulai mencari Moose dan menerbangkan pemiliknya kembali untuk membantu mencarinya, kata maskapai tersebut.
Moose, yang ditemukan pada pagi hari berikutnya, dapat menikmati sarapan yang lezat sebelum meninggalkan bandara, menurut juru bicara Bandara Internasional Raleigh-Durham.
“Dia aman dan sehat dan mendapatkan sarapan yang baik dari salah satu petugas K9 kami,” ujar juru bicara bandara tersebut.
Alaska Airlines meminta maaf atas kejadian tersebut dan mengatakan bahwa mereka senang anjing dan pemiliknya telah dipertemukan kembali.
“Kami senang bahwa anjing tersebut telah kembali dengan selamat bersama orang tua peliharaannya,” kata juru bicara Alaska Airlines. “Kami dengan tulus meminta maaf kepada pemiliknya atas situasi yang menegangkan ini.”
Simak Video “Peluncuran Pesawat Kargo Progress 86 Milik Rusia“
[Gambas:Video 20detik]
(msl/fem)
