Sabtu, November 2

Jakarta

Masjid Istiqlal Jakarta menggelar acara peringatan Nuzulul Qur’an 2024. Seperti kita ketahui, Nuzulul Qur’an adalah momentum penting di bulan suci Ramadan untuk memperingati peristiwa turunnya Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW.

Nuzulul Qur’an jatuh pada tanggal 17 Ramadan. Menurut hasil sidang isbat rukyat hilal oleh Kemenag, 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024, sehingga 17 Ramadan 1445 H atau Nuzulul Qur’an jatuh pada Kamis, 28 Maret 2024.

Berikut informasi peringatan Nuzulul Qur’an 2024 di Istiqlal Jakarta.


Nuzulul Quran 2024 diperingati setiap 17 Ramadan. Dikutip dari laman Instagram resmi @masjidistiqlal.official, Nuzulul Qur’an 2024 di Masjid Istiqlal Jakarta akan diselenggarakan pada:

  • Hari, tanggal: Kamis, 28 Maret 2024
  • Waktu: Ba’da Isya
  • Lokasi: Masjid Istiqlal Jakarta
  • Tema Acara: Membaca dan Menghayati Al-Qur’an dan Isinya dalam Kehidupan.

Acara Nuzulul Qur’an 2024 di Masjid Istiqlal Jakarta juga akan dihadiri oleh beberapa tokoh penting, seperti:

  • Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P
  • K.H. Yaqut Cholil Qoumas
  • Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A
  • Drs. Heru Budi Hartono, M.M.
  • Narasumber: Dr. Mayjed.(Pur) K.H. Ahmad Yani Basuki, M.Si
  • Qori: H. Muammar ZA, MA dan Syah. Muhammad Saim Amir.

Makna Nuzulul Qur’an

Tanggal 17 Ramadan adalah waktu terjadinya peristiwa Nuzulul Qur’an (turunnya Al Qur’an). Menurut situs Kementerian Agama (Kemenag) RI, inti dari peringatan Nuzulul Qur’an adalah agar umat Islam mengambil hikmah atas turunnya Al-Quran.

Dengan begitu, umat diharapkan menjadi semakin dekat dengan Al-Qur’an, semakin rajin membaca, mentadabbur makna, dan mengamalkannya. Allah berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). (QS. Al Baqarah: 185)

Peringatan Nuzulul Qur’an bukan sekedar perayaan. Momen ini diperingati dengan harapan melahirkan generasi yang cinta Al-Qur’an, yang mau membaca, mempelajari, mentadabbur dan mengamalkan kandungannya.

Al-Quran adalah pedoman hidup umat Islam, obat penyejuk dan penenang hati. Setiap huruf yang dibaca, mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT.

Al-Qur’an juga membawa kita kepada kebahagiaan. Allah berfirman:

اِنَّ الَّذِيْنَ يَتْلُوْنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرْجُوْنَ تِجَارَةً لَّنْ تَبُوْرَۙ لِيُوَفِّيَهُمْ اُجُوْرَهُمْ وَيَزِيْدَهُمْ مِّنْ فَضْلِهٖۗ اِنَّهٗ غَفُوْرٌ شَكُوْرٌ

29. Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur’an) dan melaksanakan salat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi, 30. agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri. (QS Fathiir: 29-30).

Simak juga ‘Pentingnya Silaturahmi dan Menjaga Kerukunan Umat’:

[Gambas:Video 20detik]

(kny/jbr)

Membagikan
Exit mobile version