Jakarta –
Masih ada tujuh balapan MotoGP yang bakal digelar di Sirkuit Mandalika. Dengan demikian, MotoGP Mandalika bakal berlangsung hingga tahun 2031.
Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika masih akan menggelar balapan MotoGP hingga tujuh tahun mendatang. Diketahui, kontrak MotoGP Indonesia akan berjalan selama 10 tahun. Hingga saat ini, baru tiga balapan MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika.
Sebagai pengingat, Sirkuit Mandalika perdana menggelar balapan MotoGP tahun 2022. Sebelumnya balapan sempat dijadwalkan pada tahun 2021 namun batal. Kala itu, Indonesia menjadi seri kedua di musim MotoGP 2022 setelah seri pertama sukses digelar di Qatar. Selain MotoGP, Sirkuit Mandalika juga dipakai untuk menggelar balapan motor lainnya seperti World Superbike (WSBK) dan juga Idemitsu Asia Talent Cup.
“Ajang MotoGP Indonesia di 2024 ini merupakan tahun ke tiga, pertama 2022, kedua 2023. Sehingga kontrak dengan dorna masih 7 kali lagi,” kata Direktur Komersial ITDC Troy Reza Warokka dikutip Antara.
Troy mengklaim, MotoGP Mandalika merupakan usaha bersama antar pihak yang memberikan banyak manfaat kepada masyarakat. Tak hanya dari segi daya tarik wisatawan untuk menyaksikan kegiatan olahraga atau sport tourism, MotoGP Mandalika juga diklaim menghadirkan manfaat ekonomi hingga komunikasi yang tinggi. Pun di era presiden terpilih Prabowo Subianto, Troy meyakini gelaran MotoGP ini masih akan berlangsung.
“Jadi saya yakin Presiden Prabowo pasti akan memperhatikan ini. Saya rasa pemerintahnya, kabinetnya, juga punya atensi tentang, karena gini jangan dilihat MotoGP, tapi dilihat bahwa kegiatan ini bisa membawa dampak baik untuk Indonesia. Itu aja,” jelas Troy pada kesempatan sebelumnya.
“Branding-nya dapat, PR-nya dapat, publikasinya dapat, promosi dapat, yang paling penting tenaga kerja dan budaya juga dapat semua kebagian porsinya hanya dengan tiga hari pelaksanaan event. Kan ini bagus, ya. Saya rasa kalau pilihan bagus pasti presiden terpilih pun akan mendukung. Termasuk menteri-menterinya,”tutup Troy.
(dry/din)
