Jakarta –
Salah satu brand cognac house tertua di dunia, Martell baru saja memperkenalkan kolaborasi terbaru mereka. Kolaborasi ini digadang-gadang akan jadi tren mixology di 2025.
Selama ini minuman cognac terkenal dengan rasanya yang klasik dan murni tanpa campuran apapun. Namun seiring berjalannya waktu, tren di dunia mixology semakin dinamis sehingga hal ini dilihat sebagai peluang oleh Martell untuk meluncurkan inovasi terbaru.
Lewat sentuhan kontemporer dari Martell Noblige dengan Martell Noblige Bespoke Cocktails, inovasi karya seni mencampur minuman ini merupakan hasil kolaborasi Martell dengan mixologist ternama yaitu Bule Irmansyah.
Bule Irmansyah dikenal dengan kreativitas hingga interpretasinya saat menciptakan kompleksitas rasa pada sebuah minuman. Martell Noblige, pertama kali diperkenalkan tahun lalu dan mendapat respon positif dari kalangan mixologist di Asia. Kehadiran inovasi ini menghapuskan anggapan bahwa minuman cognac hanya bisa dinikmati secara ‘neat’ atau klasik.
Martell Luncurkan ‘Noblige Bespoke Cokctails’, Digadang Jadi Tren Mixology 2025 Foto: Martell
|
“Dengan Noblige, kami merayakan warisan kami yang kaya dengan menginspirasi era baru kreativitas cognac. Ini termasuk membayangkan kembali bagaimana kami meracik dan menikmati cognac, memastikan praktik kami tidak hanya menghormati tradisi tetapi juga sejalan dengan tanggung jawab terhadap lingkungan, memberdayakan generasi berikutnya untuk mengeksplorasi cognac dengan cara yang inovatif dan bermakna,” ungkap Amaury Firino Martell, generasi ke-9 dari Keluarga Martell.
Martell Noblige memiliki harmoni rasa cognac yang menarik dengan karakter rasa yang kuat namun tetap lembut melalui cita rasa buah pir, plum, dan kayu ek yang halus. Keberagaman rasa ini menjadikan Martell dasar yang sempurna untuk diracik menjadi cocktail klasik maupun eksperimental. Harapannya inovasi ini bisa mencetak tren mixology terbaru di tahun depan.
|
“Martell Noblige menghubungkan tradisi yang tak lekang waktu dengan selera kontemporer atau kekinian. Baik bagi mereka yang menyukai cocktail yang easy-to-make seperti Noblige Coffee atau mereka yang menyukai racikan yang lebih elegan seperti Between The Martell, Noblige akan memperkaya setiap kesempatan dengan penuh gaya dan keanggunan,” jelas Moch. Hidayat selaku Brand Manager Martell Indonesia.
Hal selaras juga disampaikan oleh Bule Mirwansyah yang bekerja sebagai mixologist untuk UNION Group. Bule memiliki kesan yang mendalam dengan Martell Noblige karena memungkinkannya untuk menciptakan minuman baru, lewat karakter buah dan kayu yang terdapat pada cognac klasik tersebut.
Rangkaian Martell Noblige Bespoke Cocktails ini terdiri dari beberapa minuman yang diracik dengan cermat. Dua di antaranya terinspirasi oleh budaya kopi yang sedang ngetren di dunia art-de-faire mixology.
|
Seperti Noblige Coffee yang merupakan inovasi dari coffee cocktails dipadukan dengan cognac dari Martell. Kemudian ada Between The Martel, inovasi berupa seni mixology yang mencerminkan kompleksitas seni mencampur minuman.
Lewat rangkaian ini, Martell berhasil menangguhkan anggapan bahwa cognac hanya bisa dinikmati secara klasik. Sebaliknya, cognac bisa diracik menjadi berbagai minuman dengan karakter yang baru dan cita rasa yang menunjukkan kreativitas modern.
(sob/adr)