Kamis, Maret 13


Jakarta

Komika Marshel Widianto pernah diboikot televisi lantaran sikapnya yang kurang baik jika diundang dalam satu acara. Kala itu ia mengalami star syndrome.

Dikutip dari berbagai sumber, star syndrome adalah gangguan kepribadian yang menyebabkan seseorang merasa dirinya sempurna, terkenal, dan mengagumkan. Kondisi ini juga dikenal sebagai gangguan kepribadian narsistik.

Kejadian yang menimpanya pada 2023 itu membuat dirinya bebenah. Kini perlahan tapi pasti, ayah dua anak itu mulai membangun kariernya lagi.


Ia pun mengaku memiliki ketakutan untuk datang terlambat saat menjadi bintang tamu imbas masalah tersebut.

“Jujur banget sekarang kalau ada panggilan, takut kalau telat. Beneran ini takut banget kalau telat,” ungkapnya di Pagi Pagi Ambyar, TransTV, Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2025).

Suami Cesen eks JKT 48 itu mengatakan selalu mengusahakan yang terbaik dalam setiap kesempatan. Ia pun tidak mau mengulangi kesalahan yang sudah pernah dilakukannya dulu.

“Dulu itu kesalahan saya memang, saya sendiri kan orangnya nggak enakan jadi semua undangan saya iya kan nah pas datang ke TV imbasnya jadi telat itu. Nah sekarang nggak mau kayak gitu lagi, maunya nggak telat pokoknya kalau ada acara,” paparnya lagi.

Ia mengakui dulu sering menggampangkan apa pun yang diminta orang. Hal tersebut yang membuat dirinya terlena akan ketenarannya.

“Saya nggak mau kayak gitu lagi sekarang,” katanya.

Pada 2023, Marshel Widianto membenarkan diboikot salah satu stasiun televisi karena kesalahan sendiri. Star syndrome hingga membuat sikapnya dicap kurang baik.

“Itu sempat kaget juga, ya gue sempat mengalami star syndrome ada juga. Sempat kaget. Itu karena kesalahan gue juga, memang gue ya datang telat gitu-gitu kan. Jadi wah ini benar-benar kaget gue dengan kemewahan ini,” aku Marshel Widianto di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (3/12/2023).

Ayah dua anak itu gerak cepat langsung datang dan minta maaf ke stasiun televisi tersebut. Itu dia lakukan guna memastikan masa depan kariernya di televisi.

“Gue sudah nyamper-nyamper juga buat minta maaf dan lain sebagainya. Tapi kalau untuk apakah bisa bekerja lagi Marshel di stasiun TV dan segalanya? Bisa sih bisa sebenarnya, mereka masih sebaik itu sama gue, jadi bless bangetlah buat gue,” akunya.

(wes/dar)

Membagikan
Exit mobile version