Minggu, September 29


Lombok Tengah

Motor Ducati Desmosedico GP23 tunggangan Marc Marquez terbakar di tengah balapan. Marquez menyebut, motornya semakin rusak lantaran alat pemadam api ringan (APAR) yang dipakai tidak sesuai.

Saat balapan baru berjalan 12 lap, tiba-tiba motor Ducati Desmosedici GP23 mengeluarkan asap. Setelah itu motor Marquez mengeluarkan api dari bagian mesinnya.

Marquez kemudian menepi dan melihat kondisi motornya. Tak lama kemudian dia menjatuhkan motornya dan meminta kru marshal untuk menyemprotnya dengan alat pemadam api ringan.


Kepada wartawan, Marquez mengatakan kerusakan Ducati Desmosedici GP23 tunggangannya diperparah oleh APAR yang digunakan tidak tepat untuk mengatasi kobaran api itu.

“Tentu saja, ada suara keras di motor dan juga mesinnya mati,” kata Marquez kepada media yang juga dihadiri detikOto di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/9/2024).

[Gambas:Twitter]

“Tetapi ketika saya melihat asap putih, saya langsung memeriksa. Dan itu memalukan karena juga alat pemadam kebakaran yang mereka miliki di sini bukan yang benar dan motornya rusak total, semuanya, remnya. Ini memalukan bagi tim karena untuk tim satelit itu adalah biaya yang besar,” ujar Marquez.

“Salah satu hal adalah alat pemadamnya harus yang benar, atau yang berteknologi terbaru. Karena jika tidak, Anda akan menghancurkan motornya,” sambungnya.

Marquez tampak diantar menggunakan skuter matik (skutik) oleh marshal ke garasinya usai motornya terbakar. Motornya yang terbakar menyusul diantar oleh marshal ke garasi Gresini Racing.

[Gambas:Instagram]

Setibanya di paddock Gresini Racing, timnya langsung membungkus motor Marquez menggunakan kain merah berlogo Ducati. Motor Desmosedici GP23 itu kemudian dibawa masuk ke garasi, sementara Marquez kembali ke ruangan khusus rider di belakang paddock. Belum diketahui pasti penyebab motor Marc Marquez bisa terbakar.

(mhg/rgr)

Membagikan
Exit mobile version