Sabtu, Oktober 5


Jakarta

Marc Marquez menyatakan menyerah dari persaingan memperebutkan gelar juara MotoGP 2024. Marquez sadar jarak poinnya dengan Jorge Martin di puncak klasemen sudah semakin besar.

Saat ini Martin kokoh di puncak klasemen MotoGP 2024 dengan 366 poin, diikuti Francesco Bagnaia di urutan kedua dengan 345 poin, Enea Bastianini di tempat ketiga dengan 291 poin, dan Marquez di urutan keempat dengan 288 poin. Marquez memiliki defisit 78 poin dari Martin yang sulit dikejar di lima seri tersisa MotoGP 2024.

“Saya sudah tertinggal jauh, terutama setelah saya mendapatkan poin nol di Grand Prix Indonesia, selisihnya kini terlalu jauh,” ungkap Marquez dikutip dari Motorsport, Jumat (4/10/2024) kemarin.


“Gelar juara telah menjadi target kami dalam lima balapan terakhir, tetapi tampaknya kejuaraan dunia kini telah berakhir bagi kami. Kesenjangannya sudah terlalu besar, juga gelar juara hanya diperebutkan dua pebalap. Ini memberi saya ketenangan pikiran untuk terus memperbaiki titik lemah di balapan terakhir dan memastikan titik kuatnya,” sambung pebalap berjuluk Baby Alien.

Sebagai informasi, Marquez gagal finis di balap utama MotoGP Mandalika 2024. Motor Ducati Desmosedici GP23 milik Marquez tiba-tiba terbakar saat balapan baru berjalan 12 lap. Marquez gagal mereplika performa impresifnya seperti di balap sprint satu hari sebelumnya.

Marquez sendiri memang tak memiliki harapan berlebihan di MotoGP musim ini. Soalnya Marquez hanya menggunakan motor spek tim satelit bekas tahun lalu. Tentunya motor tersebut tak bisa bersaing dengan motor-motor spek pabrikan seperti yang digunakan Martin, Bagnaia, dan Bastianini.

Beruntungnya pada musim depan Marquez akan membalap buat tim pabrikan Ducati Lenovo. Itu artinya pebalap asal Spanyol itu akan mendapatkan motor spek pabrikan dan menampilkan performa jauh lebih baik dibanding musim ini.

(lua/lth)

Membagikan
Exit mobile version