Sabtu, November 16


Jakarta

Marc Marquez belum pernah merasakan finis sekalipun di Sirkuit Mandalika. Dua kali balapan MotoGP digelar di Sirkuit Mandalika, Marquez selalu gagal finis. Kini, dia mengincar posisi empat besar di MotoGP Indonesia bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia (IndonesianGP) akhir pekan ini.

Sejak MotoGP Mandalika digelar tahun 2022, Marc Marquez tidak berdaya. Dua kali balapan digelar di Mandalika, dua kali pula Marquez gagal finis.

Di tahun 2022, Marquez terjatuh di sesi pemanasan jelang balapan utama. Dia mengalami gegar otak ringan yang membuatnya tak bisa melanjutkan balapan.


Di tahun 2023, Marquez terjatuh di sesi balapan utama pada pertengahan lap. Sebelumnya, dia juga gagal di sesi Sprint Race karena terjatuh saat belum menyelesaikan satu putaran.

Kini, rider Gresini Racing itu ingin meraih hasil empat besar di Mandalika. Kondisi di Sirkuit Mandalika bisa jadi cocok baginya untuk finis lebih tinggi lagi. Apalagi, akhir-akhir ini Marquez tampil moncer.

Marc Marquez mencetak poin solid di Misano dengan posisi keempat di sprint dan posisi ketiga di Grand Prix. Hasil itu membawa optimisme bagi pebalap asal Spanyol tersebut.

“Akan menarik untuk melihat di mana posisi kami di sini. Saya belum pernah finis balapan di Indonesia,” kata Marquez dikutip Speedweek.

“Tahun 2022, saya mengalami kecelakaan hebat saat pemanasan. Saya tidak sabar untuk melihat level kami di sini. Targetnya adalah berada di posisi empat besar lagi. Saya suka treknya, meskipun bukan salah satu trek favorit saya. Namun, saya senang bisa membalap di sini bersama Ducati,” ungkapnya.

(rgr/dry)

Membagikan
Exit mobile version