Sabtu, Maret 15


Jakarta

Marc Marquez merupakan pebalap sukses di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Amerika Serikat. The Baby Aliens digadang-gadang bisa meraih kemenangan pertama bersama Ducati di sini.

“Yang saya tahu, kita akan mendapat masalah dengan Marc Marquez karena dia begitu cepat di trek ini,” kata Enea Bastianini, pebalap Ducati Lenovo dikutip dari Autosport, Selasa (9/4/2024).

Tidak berlebihan jika Bastianini menyebut Marquez berbahaya di Austin. Berikut ini fakta-fakta Marquez bisa menang kembali di Austin.


Rider tersukses di COTA

Di Austin, Marquez menang berturut-turut pada tahun 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, dan 2018, serta pada tahun 2021. Pada tahun 2019 ia terjatuh di tikungan kesembilan saat memimpin dengan selisih waktu 3,6 detik.

Marquez bersama tim Gresini Ducati

Selain itu, kini Marquez bersama tim yang pernah punya sejarah kemenangan. Musim 2022, Enea Bastianini masih berseragam Gresini Ducati bisa menang dengan catatan waktu 41 menit 23,111 detik.

Kala itu Marquez bersama dengan Honda yang dihantui masalah teknis. Tapi Marquez bisa finis keenam dengan jarak 6,617 detik lebih lambat dari Bastianini.

Musim 2023, Marc Marquez absen pada seri MotoGP Amerika Serikat. Marquez dalam proses pemulihan cedera yang dialaminya sejak seri perdana, Marquez mengalami patah tulang di ibu jari kanannya usai tabrakan dengan Miguel Oliveira di MotoGP Portugal.

Marc Marquez jagoan sirkuit anti-clockwise

Marc Marquez pebalap yang terkenal hebat dengan sirkuit anti-clockwise seperti Motorland Aragon, Ricardo Tormo (Valencia), Circuit of the America (Austin), dan juga Sachsenring (Jerman).

Sirkuit tipe ini lebih banyak tikungan ke kiri yang menjadi favorit Marc Marquez. Dikutip dari Mundo Deportivo, Marc Márquez memiliki statistik dengan menang lebih dari 40% balapan yang sudah dijalankan, lebih dari 70% kemenangan itu terjadi di sirkuit anti-clockwise.

Marc Marquez pakai motor Ducati yang nyaris menang di COTA

Satu-satunya pebalap Ducati yang pernah menang di Austin adalah Enea Bastianini, yang mengendarai GP21 untuk tim Gresini Racing pada tahun 2022. Pada tahun-tahun keemasan Marc Márquez bersama Honda, hampir tidak ada yang mampu menandinginya.

Tahun lalu Bagnaia mampu meraih saat sesi Sprint, tapi saat balapan utama, dia membuang kemenangan di lap kedelapan ketika dia crash! dan menyerahkan kemenangan kepada Rins. Hal yang dialami Bagnaia itu terjadi di atas motor GP23 yang kini menjadi milik Marc Márquez.

Simak Video “Ketika Pedro Acosta Bikin Repot Marquez-Bagnaia-Vinales
[Gambas:Video 20detik]
(riar/dry)

Membagikan
Exit mobile version