Senin, Maret 10


Jakarta

Marc Marquez dan Alex Marquez sama-sama tampil ‘kesetanan’ di MotoGP Thailand. Keduanya kompak menyudahi perlombaan di urutan terdepan. Lantas, apa kata ibunda mereka mengenai hasil membanggakan tersebut?

Disitat dari Motosan, Marc Marquez finis pertama di Sprint Race dan balapan inti. Sementara adiknya, Alex Marquez menjadi runner up pada dua perlombaan tersebut. Hal itu tentu membuat orang tuanya bangga.

“Melihat mereka di sana (finis terdepan) bersama-sama, setelah semua yang telah dilalui, rasanya luar biasa. Saya juga bangga dengan si kecil (Alex),” ujar ibunda Marquez bersaudara, Roser Alenta, dikutip Senin (11/3).


Marc Marquez dan Alex Marquez di MotoGP Thailand. Foto: AP/Kittinun Rodsupan)

Roser mengaku, selama balapan berlangsung, perasaannya campur aduk. Selain antusias, dia juga harap-harap cemas. Sebab, tak biasanya, kedua putranya sama-sama bersaing di urutan terdepan.

“Saya merasa sangat menderita (selama perlombaan berlangsung) dan saya terlalu sering menangis,” ungkapnya.

Lebih jauh, Roser telah mendengar banyak pujian untuk kedua anaknya, terutama Marc. Bahkan, meski baru seri pertama, pebalap berjuluk The Baby Alien tersebut sudah digadang-gadang menjadi juara dunia.

Roser merasa kurang nyaman dengan pujian berlebihan tersebut. Sebab, hal itu bisa mempengaruhi mentalitas anak-anaknya selama kejuaraan berlangsung. Dia berharap, Alex dan Marc sama-sama bisa fokus hingga akhir musim.

“Saya merasa sedikit takut, karena saya khawatir mereka akan terbawa suasana,” tuturnya.

“Saya tidak suka fakta bahwa mereka telah mendeklarasikan Marc sebagai juara dunia. Di Thailand semuanya memang berjalan baik, tetapi mereka harus menanggapinya dengan santai dan terus bergerak maju,” kata dia menambahkan.

(sfn/rgr)

Membagikan
Exit mobile version