Jakarta –
Usai memenangi dua seri pertama, Marc Marquez kembali dijagokan di akhir pekan ini. Marquez berpotensi besar melanjutkan superioritasnya di MotoGP AS.
Pebalap Ducati pabrikan itu menyapu bersih kemenangan sprint race dan balapan grand prix di Thailand dan Argentina. Semakin mutlak karena Marquez juga mencatatkan waktu putaran tercepat dan merebut pole position di masing-masing balapan.
Marquez kini akan membawa serangkaian modal bagus tersebut ke MotoGP Amerika Serikat 2025. Tak bisa dipungkiri, superstar balap motor asal Spanyol ini digadang-gadang akan kembali berjaya.
Tak seakdar sedang onfire, Marc Marquez merupakan penguasa COTA (Circuit of the Americas), venue MotoGP AS. The Baby Alien berhasil mengoleksi tujuh kemenangan, sejak balapan digelar di sana mulai 2013.
Marquez memenangi enam edisi pertama MotoGP AS, tapi gagal finis di 2019 setelah jatuh di tengah-tengah balapan. Kemenangan terakhir Marquez direbut pada 2021 ketika masih menunggangi Honda. Sementara itu tiga edisi MotoGP AS terakhir dimenangi tiga pebalap yang berbeda: Enea Bastianini (2022), Alex Rins (2023), dan Maverick Vinales (2024).
Bos Ducati Davide Tardozzi berekspektasi Marquez akan digdaya di MotoGP AS 2025. Situasi yang tentu saja jadi kabar buruk bagi sang tandem, Francesco Bagnaia yang masih mencari kemenangan pertamanya setelah finis ketiga di dua seri awal.
“Kita semua tahu bahwa COTA itu sedikit seperti taman bermain bagi Marc Marquez. Namun, pada akhirnya di Qatar, kami percaya Pecco akan bisa bertarung dengan dia untuk merebut kemenangan,” sahut Tadozzi di Motosan.
Marc Marquez di MotoGP Amerika Serikat
2013: juara
2014: juara
2015: juara
2016: juara
2017: juara
2018: juara
2019: DNF
2020: ditiadakan karena covid
2021: juara
2022: P6
2023: absen
2024: DNF
(rin/aff)
