Selasa, Mei 14


Jakarta

Marc Marquez menilai kecelakaan yang melibatkan dirinya di Sirkuit Portimao, Portugal, disebabkan gara-gara kesalahan Francesco Bagnaia. The Baby Aliens bilang juara dunia dua kali itu sudah menderita gara-gara cengkraman belakang yang mulai habis, tapi memilih masih tetap agresif.

Marc Marquez dan Francesco Bagnaia sering terlibat duel dalam gelaran MotoGP Portugal 2024. Keduanya memperebutkan posisi empat dan lima pada awal balapan.

Tiga putaran terakhir, Marquez dan Bagnaia saling berebut posisi lima. Sebab kedua juara dunia itu sudah disalip oleh Pedro Acosta.


Petaka pun datang, Bagnaia dan Marquez mengalami kontak. Keduanya crash di tikungan lima. Marquez sejatinya sudah berhasil menyalip Bagnaia, namun bersenggolan lagi ketika Bagnaia masuk dari sisi dalam untuk kembali ke racing line.

Crash tidak bisa terhindarkan, keduanya keluar dari aspal saat balapan menyisakan tiga putaran. Bagnaia tidak lanjut balapan dan masuk ke pit. Sedangkan Marquez masih lanjut balapan dan finis di tempat ke-16.

“Bagi saya, itu adalah kesalahan dari Pecco, tapi bukan hanya insiden itu saja. Karena pada akhirnya dia mencoba untuk kembali dan, oke dia terlalu optimis, tapi kontak bisa saja terjadi,” kata Marc Marquez dikutip dari Crash.net, Selasa (26/3/2024).

“Dan dia sangat menderita dengan ban, terutama dengan ban belakang. Pada akhirnya, ketika 3 lap tersisa, Anda tahu akan kehilangan posisi, jadi tidak perlu mode agresif begitu. Tapi, dia (Bagnaia) memutuskan seperti ini. Konsekuensinya bagi Ducati adalah 0 poin,” tambah Marquez.

Marquez menerima kecelakaan itu sebagai insiden balap. Marquez menolak teori bahwa para pebalap lain sekarang lebih bersemangat untuk bertarung dengannya.

“Tidak, saya rasa tidak. Atau saya tidak ingin berpikir seperti itu,” katanya.

“Baru hari ini Pecco mengatakan kepada saya bahwa dia memikirkan dua poin lagi dan mempertahankan posisi,” tambah Marquez.

“Di lap pertama [balapan], Anda harus agresif. Di lap-lap terakhir, jika Anda berjuang untuk meraih kemenangan, mungkin Anda bisa lebih agresif. Tapi hari ini saya pikir bukan saat yang tepat untuk melakukan hal tersebut. Tapi oke dia memutuskan [untuk mencoba] dan yang pasti dia belajar.”

“Dia mengatakan bahwa dia mencoba untuk kembali, tapi dia tidak mengharapkan kontak itu,” ucap Marquez.

“Pada akhirnya, saya menerima kontak tersebut. Tapi untungnya saya tidak cedera, dia tidak cedera dan ini adalah hal yang terbaik,” sambungnya lagi.

Simak Video “Ketika Pedro Acosta Bikin Repot Marquez-Bagnaia-Vinales
[Gambas:Video 20detik]
(riar/din)

Membagikan
Exit mobile version