Minggu, Juni 30


Jakarta

Marc Marquez menceritakan kepindahannya ke Ducati merah berlangsung sangat cepat. Dalam dua hari kontrak itu dirampungkan.

Marc Marquez menjadi pebalap pabrikan Ducati mulai musim depan. Kepindahannya sempat mengejutkan banyak pihak. Ducati sebenarnya memiliki tiga kandidat untuk menjadi pendamping Francesco Bagnaia.


Ketiga pebalap itu adalah Jorge Martin, Marc Marquez, dan Enea Bastianini. Martin kala itu digadang-gadang menjadi kandidat terkuat karena performanya di atas Ducati Desmosedici GP24 tak perlu diragukan lagi.

Pada kenyataannya, Martin justru mengumumkan kepindahannya ke pabrikan Italia lainnya Aprilia. Sontak sorotan calon pendamping Bagnaia itu tertuju pada Marquez. Benar saja, tak berselang lama Ducati Lenovo mengumumkan perekrutan Marquez.

[Gambas:Twitter]

Proses kepindahan itu diakui Marquez memang berlangsung sangat cepat. Dalam dua hari, klausul kontrak dirampungkan.

“Saya menjadi salah satu kandidat untuk Ducati jadi saya menaruh 100 persen di lintasan dan pada Minggu malam setelah Mugello, mereka mengatakan bahwa mereka (Ducati) telah memutuskan saya akan jadi pebalapnya. Dalam dua hari kami menyelesaikan kontrak, hari Rabu kami memberikan pengumuman,” tutur Marquez dalam sesi wawancara dengan MotoGP.

Kekasih Gemma Pinto itu senang bukan main bisa pindah ke tim terkuat saat ini. Meski begitu, dia berkomitmen akan memberikan yang terbaik untuk Gresini hingga musim 2024 berakhir.

“Karena ini (Gresini) tim yang sangat profesional dan bagus,” urainya lagi.

Marquez, resmi menandatangani kontrak dengan Ducati Lenovo selama dua tahun. Praktis, Marquez akan berseragam Ducati merah sampai 2026. Bagi Ducati The Baby Aliens itu memiliki talenta yang tak perlu diragukan lagi. Kontribusi Marquez diharapkan bisa mengantar Ducati lagi merebut titel juara berikutnya.

“Pada akhirnya, pilihan kami jatuh pada talenta yang tidak perlu dipertanyakan lagi seperti Marc Marquez. Hanya dalam beberapa balapan, ia berhasil beradaptasi secara sempurna dengan Desmosedici GP kami, dan ambisi bawaannya mendorongnya untuk terus berkembang. Di dalam garasi, kami akan memiliki dua pebalap yang bersama-sama memegang 11 gelar Juara Dunia, dan kemampuan untuk mengandalkan pengalaman dan kedewasaan mereka juga akan sangat berharga bagi pertumbuhan kami,” ungkap Luigi Dall’Igna General Manager Ducati Corse saat mengumumkan kepindahan Marquez.

(dry/din)

Membagikan
Exit mobile version