Jakarta –
Shin Tae-yong sudah tidak lagi melatih Timnas Indonesia sejak awal pekan ini. Hal itu rupanya tidak bikin kaget Marc Klok.
PSSI mengumumkan STY sudah tidak lagi menangani Timnas Indonesia pada awal pekan ini. Keputusan itu tampak mengejutkan banyak kalangan.
Sejak melatih Timnas Indonesia medio 2020, Shin Tae-yong sudah mampu memoles peringkat Indonesia di ranking FIFA. Saat ini Skuad Garuda pun tengah berjuang menembus babak utama Piala Dunia.
Namun, seperti diungkap Marc Klok dalam wawancaranya dengan media Belanda NOS, dirinya tidak terkejut dengan diberhentikannya STY.
Klok, pesepakbola 31 tahun kelahiran Amsterdam, Belanda, yang sudah resmi dinaturalisasi dan pernah membantu Timnas Indonesia meraih medali SEA Games 2021 di Vietnam, mengungkap situasi di ruang ganti yang dialaminya bersama Shin Tae-yong.
“Ia bekerja dengan hierarki yang cukup ketat dan komunikasi dilakukan lewat seorang penerjemah. Itu sedikit menjadi masalah. Banyak pemain asal Belanda yang gabung dan bagi mereka hierarkinya amat berbeda,” ujar Klok.
Kendala komunikasi itu tampaknya sudah sedemikian besar sehingga pada akhirnya PSSI memutuskan untuk melakukan pergantian posisi pelatih. Shin Tae-yong pun kini sudah resmi digantikan oleh Patrick Kluivert.
“Asosiasi telah menyimpulkan bahwa (Timnas) itu harus lebih padu, tidak lagi menekankan kepada hierarki, lebih kompak, dan menjadi satu-kesatuan,” sebut Klok.
Pada tahun 2022, Marc Klok melakoni debutnya sebagai pemain di era Shin Tae-yong pada 1 Juni 2022 dan bermain di Piala Asia 2023, sebelum terpinggirkan dari skuad Timnas Indonesia sampai saat ini.
(krs/cas)
