Kamis, Desember 5

Jakarta

Pendiri TSMC Morris Chang mengaku pernah berusaha membajak pendiri dan CEO Nvidia Jensen Huang untuk menjadi CEO TSMC. Apa yang terjadi?

Dalam biografinya, Chang menceritakan kisah ini. Menurutnya, lebih dari satu dekade lalu, ia pernah mengajak Huang untuk menjadi CEO perusahaan pembuat chip terbesar di dunia itu.

Namun tawaran Chang itu langsung ditolak Huang 10 menit setelah ditawarkan. Alasan penolakannya sederhana, seperti yang dituturkan pria 93 tahun tersebut dalam biografi yang menceritakan kisah hidupnya antara 1964 hingga 2018.


Kisah ini diceritakan Chang terkait usahanya untuk mencari penerus untuk menggantikannya menjadi pemimpin TSMC pada 2013. Ia menganggap Huang sebagai kandidat yang ideal karena karakter, pengalaman profesional, serta keahliannya di bidang semikonduktor.

“Saya menghabiskan sekitar 10 menit untuk menjelaskan harapan saya untuk TSMC,” kata Chang.

Huang mendengarkan omongan Chang secara sabar, namun kemudian menolak tawaran tersebut.

“Saya sudah punya pekerjaan,” kata Huang untuk menolak tawaran Chang itu.

Chang tak patah arang, Chang kembali menawari Huang beberapa minggu kemudian. Namun Huang bersikukuh menolak tawaran tersebut.

“Tanggapan Jensen ke saya adalah sebuah kejujuran. Ia sudah punya pekerjaan! Pekerjaan itu adalah mengembangkan Nvidia seperti yang ada saat ini, 11 tahun kemudian,” tulis Chang.

Saat ini Nvidia adalah perusahaan dengan nilai terbesar di dunia, dengan kapitalisasi pasar mencapai USD 3,35 triliun, atau sekitar Rp 53.271 triliun. Sementara kapitalisasi pasar TSMC adalah USD 833 miliar, atau sekitar Rp 13.248 triliun.

Ini adalah biografi Chang yang kedua, yang mencakup kisah hidupnya saat bekerja selama 25 tahun di Texas Instruments, dan kemudian mendirikan TSMC pada 1987. Biografi pertamanya, yang diterbitkan pada 1998, menceritakan kisah awal perjalanan hidupnya.

Chang juga menceritakan bagaimana TSMC mulai digaet konsumen besar seperti Apple dan Qualcomm. Juga kisah penolakan Intel untuk berinvestasi di TSMC pada tahun 1980-an, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Senin (2/12/2024).

Meski tawaran Chang ditolak oleh Huang, keduanya tetap menjalin hubungan pertemanan selama lebih dari dua dekade. Kedua orang ini memang sering saling memuji dalam berbagai kesempatan di publik. Bahkan Huang tak segan menyebut kesuksesan Nvidia tak bisa dilepaskan dari peran Chang.

Saat Huang memilih perusahaan untuk memproduksi chip Nvidia, ia berani mempertaruhkan semuanya untuk TSMC. Untuk membalas kepercayaan itu, TSMC mengirimkan dua staf produksinya untuk membantu Nvidia pada 1998, saat Nvidia sedang kekurangan pegawai.

(asj/fay)

Membagikan
Exit mobile version