Kamis, November 14


Jakarta

Beras hitam termasuk jenis beras organik yang menyehatkan. Konsumsi rutin beras hitam bisa menurunkan risiko beragam jenis penyakit kronis.

Beras di Asia ada banyak jenisnya, salah satunya adalah beras hitam. Beras ini juga dikenal dengan nama ‘riceberry’ dan banyak ditanam di wilayah Thailand Utara.

Beras hitam ini memiliki tampilan berwarna ungu tua. Kulit arinya sedikit keras. Karena gelap warnanya sering disebut beras hitam. Tekstur beras ini pulen legit mirip seperti ketan dan rasanya manis ringan.


Dilansir dari Mirror (7/11), beras hitam atau riceberry ini masuk daftar ‘superfood’. Artinya beras hitam sangta kaya nutrisi dan punya beragam manfaat yang dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai penyakit.

Mengutip Eat This Much, dalam 100 gram beras hitam mengandung kalori 360 kcal. Kandungan nutrisi lainnya ada vitamin E, beta karoten, dan gamma oryzanol yang merupakan zat antioksidan.

beras ketan hitam Foto: iStock

Zat nutrisi tersebut dapat meningkatkan kesehatan kulit dan mata. Bahkan, mengonsumsi beras hitam secara rutin juga disebut dapat melawan risiko terkena penyakit jantung, jenis kanker tertentu, dan penyakit kronis lainnya.

Beras hitam ini juga mengandung serat yang tinggi dan dikaitkan pada kesehatan pencernaan dan usus. Hal ini diterangkan oleh NHS (National Health Service), bahwa mengonsumsi banyak serat dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan kanker usus.

Rutin mengonsumsi beras hitam juga dapat merasakan manfaat dari kandungan zat besi 3 kali lebih banyak daripada varietas beras lainnya. Nutrisi penting ini dapat mendukung fungsi sel darah merah dalam tubuh.

Menurut NHS, jumlah asupan zat besi yang dibutuhkan oleh pria dan wanita berbeda. Disebutkan kalau pria membutuhkan sekitar 8,7 mg sehari, sementara wanita harus mengonsumsi lebih banyak sekitar 14,8 mg. Asupan ini harus dipenuhi, karena jika kekurangan zat besi dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh yang membuatnya rentan terhadap penyakit dan infeksi.

Kandungan zinc pada beras hitam juga dapat memecah protein dan menghasilkan kolagen. Ini dapat meningkatkan kesehatan kulit, rambut, dan kuku.

Di Indonesia umumnya beras hitam berupa beras organik. Harganya relatif mahal. Banyak ditanam di Jawa Barat dan Bali. Agar teksturnya tak terlalu keras atau kasar, rendam beras hitam selama beberapa saat sebelum ditanak.

(yms/odi)

Membagikan
Exit mobile version