Jakarta –
Seorang manajer restoran ditangkap polisi usai mencuri uang dari pelanggannya. Ia menggunakan data kartu kredit yang digunakan saat membayar di restoran.
Makan di restoran seharusnya menjadi momen yang menyenangkan. Sayangnya gegara beberapa oknum, makan di restoran dapat berubah menjadi momok yang menakutkan.
Metode pembayaran yang seharusnya memudahkan para pelanggan dapat berubah menjadi ancaman. Semakin banyak metode pembayaran yang ditawarkan, potensi kejahatan juga semakin banyak terjadi.
Seperti nasib malang yang dialami seorang pelanggan restoran. Fox5 (11/12) melaporkan adanya pencurian yang terjadi pada Silo Falls Restaurant di Brooksville, Florida, Amerika Serikat.
Brooke Chamber menjadi terduga atas pencurian pada kartu kredit pelanggan. Foto: Fox5
|
Adalah Brooke Chamber, wanita yang terduga sebagai pelaku pencurian atas pelanggannya. Chamber merupakan manajer restoran yang saat itu menangani korban yang dirahasiakan identitasnya.
Pada Juli 2024, korban membenarkan dirinya datang ke restoran untuk makan di sana dan membayar menggunakan kartu kredit. Sayangnya pelanggan tersebut tak sengaja meninggalkan kartu kreditnya di restoran.
Beberapa hari kemudian ia mendapat laporan ada transaksi yang berlangsung melalui pemberitahuan berupa pesan singkat. Beberapa waktu setelah itu pembayaran yang tak dikenal kembali terjadi hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Adapun kerugian yang dilaporkan oleh pelanggan tersebut senilai total Rp 16 juta. Menurut penelusuran sementara, manajer restoran itu memiliki bukti kuat yang membawanya menjadi terduga pelaku.
|
Selain penipuan yang dilakukan oleh restoran, akhir-akhir ini juga marak terjadi penipuan terhadap restoran dari pelanggannya. Bedanya bukan uang yang dicuri, melainkan bukti pembayaran yang dipalsukan.
Metode pembayaran menggunakan QRIS menjadi ajang kesempatan bagi pelaku kriminal untuk mencari keuntungan. Bukti pembayarannya disunting seolah-olah sudah terjadi pembayaran yang sah.
Banyaknya kejadian penipuan baik oleh restoran maupun pelanggannya sendiri menjadi pertanda semakin harus meningkatkan kewaspadaan. Bagi restoran, selalu memeriksa setiap transaksi yang masuk perlu dipastikan.
Sementara untuk pelanggan, ada baiknya memeriksa kembali baik kartu kredit maupun rincian biaya tertera pada struk pembayaran. Jangan sampai mengalami kerugian besar hanya karena makan di restoran.
(dfl/odi)