Jumat, Februari 21


Jakarta

Gelandang Manchester City Bernardo Silva meyakini timnya tidak lagi di masa-masa kelam seperti di akhir 2024. Meski demikian, ia mengakui City belum sempurna.

Silva sempat menyebut City berada di masa kelam usai kalah 1-4 dari Sporting CP di Liga Champions pada November 2024. Hasil melawan Sporting kala itu menjadi kekalahan ketiga yang didapat City secara beruntun di semua kompetisi.

Kekalahan dari Sporting menjadi salah satu hasil buruk yang dituai City dalam laju negatifnya kala itu. Pasukan Pep Guardiola itu melewati tujuh pertandingan di semua kompetisi tanpa kemenangan.


City kini masih belum konsisten dalam merangkai kemenangan dengan dua kali kalah dalam lima pertandingan terakhir. Usai kalah 2-3 dari Real Madrid di leg pertama play-off 16 besar Liga Champions, City kemudian menang 4-0 atas Newcastle United.

Jelang melawan Madrid di leg kedua, Kamis (20/2/2025) dini hari WIB, Silva ditanya soal komentar ‘masa kelam’ itu. Pemain asal Portugal itu menyebut City tidak lagi di masa kegelapan meski belum sempurna.

“Ketika sebuah tim begitu sukses, seperti kami dalam tujuh sampai delapan musim terakhir, Anda kalah beberapa kali dan Anda tidak terbiasa dengan itu,” ujar Silva seperti dilansir Sky Sports.

“Kami tidak menerimanya. Kami tidak senang kalau tidak menang. Itu bikin frustrasi tapi saya kira tim sekarang sudah di momen yang lebih baik tapi belum sempurna, khususnya dalam hal hasil.”

“Kami tidak di masa-masa kegelapan yang sama seperti yang saya rasakan dulu, seperti di bulan November,” kata Bernardo Silva menegaskan.

(nds/krs)

Membagikan
Exit mobile version