Rabu, Desember 4


Jakarta

Sepanjang tahun 2024 ini sudah ada sekitar 7 juta orang Indonesia yang melancong ke luar negeri. Destinasi favoritnya ternyata nggak jauh-jauh, ke Malaysia!

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) total ada 731.006 orang Indonesia yang melancong ke luar negeri pada bulan Oktober lalu. Sehingga total jumlah pelancong selama tahun 2024 mencapai 7.382.914 orang, naik 19,48 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Jumlah perjalanan wisnas (wisatawan nasional) ini masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama sebelum pandemi yaitu Januari-Oktober 2019 namun ini merupakan yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Paling banyak ke Malaysia, Arab Saudi, Singapura, Tiongkok, Thailand, Timor Leste, Jepang, Kamboja, Korea Selatan, dan Australia,” ujarnya.


Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnas yang paling diminati di bulan Oktober 2024 (29,55 persen) diikuti negara Arab Saudi (15,91 persen), Singapura (13,80 persen), dan Tiongkok (5,98 persen).

Minat wisatawan Indonesia untuk melancong ke Malaysia itu sudah mendominasi sejak tahun lalu. Jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) selama tahun 2023 mencapai 7,52 juta perjalanan, Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnas terbesar di tahun 2023 dengan dikunjungi oleh 27,98 persen total wisnas.

Selama tahun ini, Malaysia memang tengah aktif merayu turis datang ke negaranya, antara lain dengan melakukan kampanye Visit 2024 di Melaka, Kelantan, Perak dan Perlis.

Tourism Malaysia menyebut Indonesia masih merupakan pasar yang penting bagi Malaysia. Penerbangan harian dari Jakarta juga berperan memulihkan industri perjalanan sekaligus meningkatkan hubungan antara kedua negara.

Di sisi lain, jumlah wisatawan dari Malaysia ke Indonesia juga menjadi yang terbanyak. Pada Oktober 2024, kunjungan wisman di Indonesia mencapai 1,19 juta kunjungan. Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Oktober 2024 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia (16,26 persen), Australia (12,61 persen), dan Singapura (8,90 persen).

(ddn/wsw)

Membagikan
Exit mobile version